Inflasi Gabungan Kota Palu dan Banggai Capai -0,26 Persen

oleh -
Kepala BPS Provinsi Sulteng Simon Sapary

PALU – Pada bulan Oktober 2022 inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebesar – 0,26 persen, sedangkan inflasi tahun kalender dari Desember 2021 hingga Oktober 2022 sebesar 5,28 persen serta inflasi tahun ke tahun dari Oktober 2021 hingga Oktober 2022 sebesar 6,35 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulteng Simon Sapary mengatakan, dari dua kota IHK di Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu tercatat mengalami inflasi sebesar -0,20 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 5,07 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 6,08 persen. Sementara Kota Luwuk pada bulan ini mengalami inflasi sebesar -0,47 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 6,16 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 7,51 persen.

BACA JUGA :  Bagikan Nasi Kotak di Masjid, Tim Hukum Sangganipa Laporkan Paslon 02 ke Bawaslu

Menurutnya,pada Oktober 2022, Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami penurunan sebesar 0,26 persen dari 115,65 pada bulan September 2022 menjadi 115,35 pada Oktober. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh turunnya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,36 persen, diikuti oleh kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,12 persen), kelompok kesehatan (0,02 persen), dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,01 persen).

Sementara kenaikan indeks harga terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,01 persen, diikuti oleh kelompok transportasi (0,80 persen), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,61 persen), kelompok pendidikan (0,31 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,27 persen), kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,25 persen), dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (0,04 persen).

BACA JUGA :  Empat Pelaku Pencurian Buah Kelapa di Desa Trimulya Ditangkap Polisi

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, tercatat 61 kota mengalami deflasi dan 29 kota mengalami inflasi.

“Deflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 1,48 persen dan terendah di Kota Sampit sebesar 0,01 persen. Kota Manokwari mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,76 persen dan Kota Cilacap, Sintang, dan Gorontalo mengalami inflasi terendah sebesar 0,01 persen. Kota Palu menempati urutan ke-32 deflasi di tingkat nasional dan urutan ke-12 di kawasan Sulampua, sementara Kota Luwuk menempati urutan ke-17 deflasi di tingkat nasional dan urutan ke-8 di kawasan Sulampua,” ujar kepala BPS Provinsi Sulteng Simon Sapary, Selasa (2/11).

BACA JUGA :  LBH Sulteng Kecewa, Polisi Lamban Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Mughni

Reporter Irma