Inflasi Gabungan Banggai dan Kota Palu Capai 0,50 Persen

oleh -
Simon Sapary

Palu- Pada bulan September 2022, indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dua kota di Provinsi
Sulawesi Tengah Banggai dan Kota Palu, mengalami kenaikan sebesar 0,50 persen dari 115,07 pada bulan Agustus 2022 menjadi 115,65 pada bulan September 2022.

Kepala BPS provinsi Sulteng Simon Sapary mengatakan, dari dua kota IHK di Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu tercatat mengalami inflasi sebesar 0,52 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 5,28 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 6,34 persen.

Sementara kata Simon, untuk Kota Luwuk pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 6,66 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 8,34 persen Inflasi pada bulan September 2022 dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada kelompok transportasi sebesar 6,94 persen, diikuti oleh kelompok pendidikan (0,56 persen), kelompok kesehatan (0,54 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,35 persen), dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,22 persen). Sementara penurunan indeks harga terjadi pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,36 persen, diikuti oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau (1,58 persen), kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,45 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,05 persen), dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,04 persen).

BACA JUGA :  BI Inisiasi Pembentukan Hebitren di Sulteng

Sedangkan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga relatif tidak mengalami perubahan indeks harga.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, tercatat 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 1,87 persen dan terendah di Kota Merauke sebesar 0,07 persen. Kota Manokwari mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,64 persen dan Kota Timika mengalami deflasi terendah sebesar 0,59 persen. “Kota Palu menempati urutan ke-77 inflasi di tingkat nasional dan urutan ke-12 di kawasan Sulampua, sementara Kota Luwuk menempati urutan urutan ke-17 di kawasan Sulampua,” ujar Kepala BPS Provinsi Sulteng, Simon Sapary, Selasa (4/9).

BACA JUGA :  Tim Gabungan Tertibkan Kios Penjual Elpiji 3 Kg

Reporter: IRMA
Editor: NANANG