BEIJING – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, bekerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Beijing, Komite Tiongkok dari Kantor Dagang dan Industri Indonesia (KIKT), Adaro, Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM), dan Kuaishou, kembali menggelar acara “Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2024” di halaman KBRI Beijing, Sabtu (17/8).
Acara tersebut tidak hanya memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, tetapi juga menjadi pameran produk dan budaya Indonesia terbesar di Tiongkok.
Antusiasme pengunjung sangat tinggi, terbukti dari penuhnya registrasi sejak dua hari sebelum acara dimulai. Sekitar 6000 orang hadir memadati Indonesia Fair yang berlangsung selama sehari penuh, termasuk para Duta Besar negara asing, pengusaha Tiongkok, kalangan diplomatik, media lokal, serta masyarakat Indonesia dan asing yang tinggal di Beijing.
Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, dalam pidato pembukaannya menyampaikan bahwa Indonesia, dengan 17.000 pulau, menawarkan keunikan dan kekayaan alam luar biasa, dari gemerlap Jakarta hingga keindahan Raja Ampat.
Djauhari juga menyinggung rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan sebagai bukti kemajuan bangsa Indonesia dan harapan untuk masa depan lebih baik menuju Indonesia Maju 2045.
Setelah upacara bendera yang khidmat, halaman KBRI dipenuhi oleh pengunjung yang menikmati berbagai hiburan dan produk ekspor Indonesia telah merambah pasar Tiongkok. Produk seperti sarang burung Yan Ty Ty, Indomie, Kapal Api, Mayora, Tempe Rusto, hingga jajanan khas seperti Nasi Kapau, Soto Betawi, Sate Padang, Es Teler, dan Es Cendol, menjadi daya tarik utama.
Acara semakin meriah dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia, termasuk penampilan bintang tamu seperti Dharma Oratmangun, Elvi Zubay, Ongen, dan Indra Lubis. Tidak ketinggalan, Sanggar Tari Yingde yang menampilkan tarian tradisional Indonesia, dibawakan oleh warga negara Tiongkok yang fasih berbahasa Indonesia.
Tim kesenian dari Provinsi Papua Barat Daya dan mahasiswa Papua di Jining Polytechnic juga turut memeriahkan acara dengan tarian dan lagu, termasuk lagu Mandarin “Ming Tian Hui Geng Hao,” yang mendapat sambutan hangat dari para hadirin.
Untuk mendukung masyarakat Indonesia di Tiongkok, KBRI Beijing juga membuka Warung Konsuler yang memberikan layanan terkait keimigrasian dan kekonsuleran, termasuk lapor diri.
Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2024 merupakan penyelenggaraan kedua sejak pandemi Covid-19, setelah acara serupa yang diadakan pada Mei 2023 yang dihadiri sekitar 5000 orang. Tahun ini, rangkaian perayaan HUT RI ke-79 dimulai sejak 30 Juni 2024 dengan kegiatan camping, perlombaan, pertandingan olahraga, dan akan dilanjutkan dengan resepsi diplomatik serta forum bisnis pada bulan September mendatang.
Kolonel Kav I Gede Masa, sebagai Ketua Panitia Besar, menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 pada tahun 2024, sejumlah kegiatan telah direncanakan. Acara dimulai pada tanggal 30 Juni 2024 dengan camping dan berbagai perlombaan untuk anak-anak dan dewasa di Chaoyang Park, Beijing. Selain itu, akan diadakan juga pertandingan olahraga, upacara bendera, dan Indonesia Fair. Pada bulan September 2024, acara akan berlanjut dengan Resepsi Diplomatik dan Forum Bisnis.
“Indonesia Fair tahun lalu diselenggarakan pada Mei 2023 dan dihadiri oleh sekitar 5.000 orang secara offline,” ujarnya.
“Tahun ini, pada pagi hari tanggal 17 Agustus 2024, KBRI Beijing mengadakan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan penuh khidmat, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang kemerdekaan,” tambahnya.
Sekitar 300 orang menghadiri upacara tersebut, termasuk masyarakat Indonesia, mahasiswa, pengusaha, Guiqiao, diaspora, serta Indonesianis, termasuk YouTuber “Yenny di China”.
Reporter : **/IKRAM