PALU – Kabar duka datang dari Mekah. Salah satu jamaah haji asal Sulteng dari kloter 06 BPN(Balikpapan), Abdul Ghani Bin Abdul Hafid Tang (69), meninggal dunia di kamar hotel, Sabtu pekan lalu.
Abdul Gani merupakan warga Dusun I Bambapun, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli.
Jamaah pemegang paspor nomor B6585336 itu pertama kali ditemukan meninggal oleh ketua regunya.
Petugas TimPemandu Haji Indonesia (TPHI) Sulteng, H. Munif Godal dihubungi dari Palu, Ahad (20/08) membenarkan hal tersebut. Kata Munif, di buku kesehatan, almarhum sebenarnya dinyatakan sehat, tapi karena faktor usia, sehingga almarhum harus menggunakan kursi roda saat melakukan tawaf.
Diceritakannya, ba’da Ashar, almarhum sempat diberi makan dan juga dibuatkan sus. Ba’da magrib almarhum sempat ngobrol panjang dengan isterinya, setelah ba’da isya Almarhum menyuruh isterinya untuk tidur.
“Informasi dari Ketua Kloter 06 BPN asal Sulteng, Pak Jumade meninggalnya Almarhum pertama kali diketahui oleh ketua regunya yang saat itu ingin antarkan makanan pada almarhum dan ditemukan sudah tidak bergerak dalam posisi tidur dengan posisi tangan takbiratul ihram,” kata H. Munif.
Almarhum kemudian disholatkan di Masjidil Haram ba’da subuh kemarin dan langsung dimakamkan di pemakaman umum Hudai.
Terkait dengan hal itu, Kloter 06 BPN Sulteng melakukan kegiatan yasinan untuk mendo’akan Almarhum tadi malam di Mushallah Hotel Marasi, tempat mereka nginap.
Hingga Sabtu lalu, total jamaah asal Indonesia sudah mencapai 43 orang.
Dari total tersebut, jamaah paling banyak meninggal di Madinah, yakni sebanyak 25 orang, disusul Mekah 19 orang dan di Jeddah satu orang. (YAMIN)