In Memoriam: Ridwan Yalidjama, Tokoh Alkhairaat yang Setia dan Politisi Berpengaruh

oleh -
Ridwan Yalidjama

PALU – Alkhairaat kembali kehilangan sosok berpengaruh. Ridwan Yalidjama, seorang tokoh dengan prinsip kuat dan dedikasi mendalam terhadap Perguruan Alkhairaat, wafat pada Jumat (18/10), sekitar pukul 17.20 WITA di kediamannya, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Palu Selatan.

Almarhum Ridwan Yalidjama pernah amenjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, lembaga pendidikan Islam terbesar di Indonesia Timur yang memiliki ratusan madrasah. Selain kiprahnya di dunia pendidikan, Ridwan Yalidjama juga dikenal luas dalam ranah politik sebagai politisi Partai Golkar. Ia pernah menduduki posisi Ketua DPRD Kabupaten Donggala dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, serta sejumlah jabatan penting di lembaga lainnya.

Kedekatan Ridwan Yalidjama dengan Alkhairaat tidak bisa dipisahkan. Ketua Utama Alkhairaat, Almukarram HS. Saggaf bin Muhammad Aljufri, mempercayakan jabatan Sekjen PB Alkhairaat kepada beliau, untuk membantu memajukan lembaga tersebut. Ridwan Yalidjama tak hanya berperan sebagai pengelola, tetapi juga sebagai sosok yang dengan setia mendampingi Ketua Utama hingga akhir hayatnya.

BACA JUGA :  Jaring Aspirasi di Tondo, Warga Minta H. Nanang Perjuangkan Lahan HGB LPN untuk Masyarakat

Sebagai seorang yang sangat dekat dengan Ketua Utama Alkhairaat, Almarhum selalu mengambil keputusan dengan penuh rasa hormat dan komitmen terhadap kepentingan umat. Hubungan eratnya dengan Ketua PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri kala itu juga memperkuat perannya di dalam lembaga ini.

Kontribusi besar Ridwan Yalidjama terhadap Alkhairaat telah meninggalkan jejak yang mendalam. Salah satu perjuangan utamanya adalah membangun gedung Universitas Alkhairaat (UNISA), yang dulunya tidak memiliki tempat sendiri. Kini, UNISA berdiri megah dan menjadi salah satu universitas terbaik di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA :  Tak Ada Kompromi, Warga Tipo Desak Cabut Izin Perusahaan Galian C

Ridwan Yalidjama juga berjasa dalam mendirikan Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA), sebuah badan otonom Alkhairaat yang diinisiasinya bersama tokoh-tokoh lainnya, seperti Abdullah Latopada, H. Husen Habibu, dan Farid Jafar Nasar. HPA menjadi garda pemuda Abna terdepan yang membantu tugas-tugas PB Alkhairaat, sejalan dengan amanah pendiri Alkhairaat, Sayid Idrus bin Salim Aljufri, dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial kemanusiaan.

Kini, Ridwan Yalidjama telah berpulang, meninggalkan jasa-jasa dan kebaikan yang akan selalu dikenang, terutama di kalangan keluarga besar Alkhairaat. Semoga amal jariyah yang ditinggalkannya terus mengalir, dan beliau bersemayam dalam damai bersama para guru dan pemimpin Alkhairaat lainnya di surga. Amin.

Reporter: Hady/Editor: Nanang