MOROWALI – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bersama Kepolisian Resort Morowali, Koramil 1311-09 Bahodopi, dan personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulawesi Tengah, menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, akibat pengeroyokan di sekitar pos keamanan IMIP, pekan lalu.
Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, yang diwakili oleh Wakapolres Morowali, Kompol Awaluddin Rahman mengatakan, pihaknya menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang terjadi yang mengakibatkan seorang pemuda asal Kabupaten Konawe berinisial MR (19) meninggal.
“Apa yang kami serahkan ini, tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan. Dan kasus ini akan ditangani dengan professional dan transparan. Jika keluarga korban ingin tahu perkembangan dari kasus ini, bisa langsung menghubungi saya,” tegas Kompol Awaluddin Rahman, Selasa (12/08/2025).
Senada dengan itu, mewakili External PT IMIP, Immanuel Tewel mengatakan, IMIP menyampaikan ucapan duka cita yang sedalam dalamnya atas kejadian ini. Meski almarhum bukan merupakan karyawan IMIP, atau salah satu tenant, namun karena terjadi di dalam kawasan, tetap menjadi evaluasi bagi manajemen agar insiden seperti ini tidak lagi terulang.
“Kehadiran kami bersama rombongan sebagai bentuk rasa keprihatinan dan belasungkawa. Sehingga kami datang pada hari ini menemui keluarga korban dan menyampaikannya secara langsung,” kata Tewel.
Mewakili pihak keluarga MR (19), Kepala Desa Puasana, Sarwin menyampaikan, pihaknya sangat mengapreasiasi dukungan yang diberikan oleh Polda Sulteng, Polres Morowali, Kodim 1311/Morowali, Satbrimob Polda Sulteng, kepada pihak keluarga MR (19).
“Sebagai Kades Puasana, kami mewakili keluarga menyampaikan, dengan adanya pertemuan hari ini (Selasa, 12 Agustus 2025), tidak akan ada lagi pertemuan-pertemuan selanjutnya terkait hal-hal yang menyangkut dengan keluarga MR dan pemberian tali asih dan lainnya. Tetapi proses hukum tetap berjalan,” kata Sarwin. (*)