PALU– Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional pengembangan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu menjadi bandara bertaraf internasional.

Hal tersebut terungkap dalam audiensi antara Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah, Arief Hazairin Satoto, dengan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Rabu (22/10).

Dalam pertemuan tersebut, Kakanwil menyampaikan kesiapan jajaran Imigrasi berperan aktif dalam mendukung rencana besar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Dukungan tersebut diwujudkan melalui peningkatan layanan keimigrasian cepat, modern, dan berstandar global, sejalan dengan semangat transformasi pelayanan publik di era digital.

“Imigrasi Sulawesi Tengah siap menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah mewujudkan Bandara Sis Al-Jufri sebagai pintu gerbang internasional Sulawesi Tengah,” ujar Arief.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah menyambut positif langkah sinergi tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam mendukung kesiapan infrastruktur dan layanan internasional.

Pertemuan juga membahas penguatan pengawasan orang asing (PORA) di wilayah Sulawesi Tengah. Keduanya sepakat memperkuat koordinasi antara Imigrasi, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di area strategis seperti bandara dan kawasan investasi.

Kegiatan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Imigrasi, di antaranya Pungki Handoyo (Kepala Kantor Imigrasi Palu), Lexie Aldrin Mangindaan, Gusti Darmudin, I Nyoman Nariana, dan Jasrin, ditutup dengan foto bersama sebagai simbol komitmen sinergi berkelanjutan antara Imigrasi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Melalui pertemuan tersebut, Imigrasi Sulawesi Tengah menegaskan kesiapannya menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung Sulawesi Tengah sebagai wilayah gerbang investasi dan mobilitas internasional di masa depan.***