PALU – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar rapat dengar pendapat dengan Pengurus Wilayah Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju (IGVIM) Sulteng, Rabu (10/11).
Pihak IVIM sendiri dipimpin oleh ketuanya, Muhtar. Sementara dari komisi IV dihadiri langsung oleh ketua komisi, Dr. Ir. Alimuddin Paada dan sekertaris komisi, I Nyoman Slamet.
Pada kesempatan itu, Ketua IGVIM Sulteng, Muhtar menyampaikan dukungan dari komisi IV terkait beberapa hal, di antaranya pemenuhan guru kejuruan melalui kontrak kerja sama dengan perguruan tinggi keguruan/vokasi, mendorong guru tamu dan pemberdayaan ahli/profesional iduka (industri dan dunia kerja) mengajar di SMK dan meninjau kembali/pembatasan penerimaan peserta didik untuk kompetensi keahlian dengan daya dukung pendidik dan sapras yang tidak proporsional.
“Sementara dari sisi link and match iduka berkaitan dengan percepatan kontrak kerja sama secara kolektif antara iduka dengan SMK dalam hal penyelarasan kurikulum, mendorong partisipasi iduka melalui program CSR berbasis kejuruan dan rekrutmen alumni SMK secara merata,” urainya.
Muhtar juga mengemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), di antaranya mempercepat Perda BLUD, sosialisasi informasi dan manfaat BLUD yang melibatkan stakeholder yang relevan serta rekrutmen sekolah sasaran berbasis proyeksi pengembangan daerah dan indukstri lokal.
“Terkait BOS daerah berupa pembiayaan praktikum sesuai standar kompetensi keahlian, insentif bulanan kepada guru honor atau guru tamu di SMK, membantu perserta didik yang berprestasi dalam pelaksanaan PKL pada Iduka serta dilengkapi dengan juknis dan mekanisme LPJ secara akuntabel dan transparan,” tuturnya.
Menyikapi hal tersebut, pihak komisi IV sendiri menyatakan sangat mendukung aspirasi dari IGVIM Sulteng. ***