PALU – Komite Internasional Palang Merah atau The International Committee of the Red Cross (ICRC) menawarkan kerja sama dengan Universitas Alkhairaat (Unisa) dalam bidang kemanusiaan.
Selasa (26/02) kemarin, rombongan dari lembaga kemanusiaan swasta yang berbasis di Jenewa, Swiss itu telah menemui Rektor Unisa, Dr. H. Hamdan Rampadio, di ruang kerjanya.
Menurut Kepala Delegasi Regional ICRC Indonesia, Alexandre Faite, kunjungan itu untuk menawarkan kerja sama kepada Unisa.
Unisa sendiri adalah kampus kedua yang mereka kunjungi setelah Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta.
“Setelah kunjungan kami di sini, kami akan lanjutkan perjalanan ke Maluku,” katanya.
Dia menambahkan, kunjungan tersebut baru sebatas penjajakan untuk menyamakan pandangan tentang rencana kerja sama yang ditawarkan kepada Unisa. Sebab, kata dia, bidang kemanusiaan yang dikerjasamakan itu berkaitan dengan tingkah laku seseorang.
Rektor Unisa, Dr. H. Hamdan Rampadio yang didampingi sejumlah pejabat Unisa, menyebutkan, kedatangan Kepala Delegasi ICRS Indonesia itu merupakan awal yang baik bagi kedua lembaga untuk membangun komunikasi dan silaturahim menyatukan visi untuk turut berpartisipasi membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.
“Kami di Unisa ini selalu terbuka pada siapa pun yang mau datang untuk bersilaturahim, termasuk membangun kerja sama pada bidang apa pun,” terangnya.
Rektor menjelaskan, selama ini, Unisa sudah banyak membangun kerja sama dengan pihak negara luar, di antaranya dari Jepang pada bidang pengembangan pendidikan kesehatan, Irak pada bidang pengembangan akademik dan dari Yaman.
Selain itu, tambah Rektor, sejumlah kerja sama juga dibangun di dalam negeri, baik dengan pemerintah maupun sesama lembaga swasta yang ada di tanah air.
“Kerja sama dengan ICRC ini akan melalui Fakultas Agama Islam, karena untuk pengembangan prilaku manusia (akhlak) nantinya,” tutup Rektor. (YUSUF)