PALU – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kota Palu menggelar sejumlah kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 DPGI yang jatuh setiap tanggal 24 Januari.

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Vatulemo Kota Palu, Sabtu (21/01) itu mengangakat tema “Peran PDGI dalam Transformasi Kesehatan Menghadapi Tantangan Global”, dihadiri Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Ketua TP PKK, Diah Puspita, Kepala Dinas Keseharan dr Rochmat dan jajaran pengurus PDGI Cabang Palu.

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PDGI Kota Palu, drg Lutfiah, M. KM, mengatakan, peringatan HUT kali ini, sengaja dirangkai dengan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, dalam rangka menanamkan pentingnya kesehatan gigi dan mulut kepada anak sejak dini.

“Jadi memang kesehatan gigi dan mulut itu sudah harus ditanamkan sejak dini. Apalagi kesehatan gigi dan mulut itu sangat berhubungan dengan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Malah apabila ada kerusakan yang terjadi pada gigi, dapat juga menyebabkan kerusakan pada organ-organ yang lain,” jelasnya.

Foto bersama Wali Kota Palu dengan jajaran pengurus PDGI Cabang Palu. (FOTO: media.alkhairaat.id/Rifay)

Memang, kata dia, sejauh ini belum ada data yang faktual mengenai tingkat kesadaran menyikat gigi untuk anak-anak di Kota Palu. Namun, kata dia, berdasarkan pengamatan, masih perlu adanya peningkatan promosi kesehatan gigi dan mulut kepada anak-anak.

“Seperti yang disampaikan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, nantinya PDGI atau organisasi profesi yang lain bersama Dinas Kesehatan perlu berkolaborasi untuk bersama-sama melakukan penyuluhan di tingkat kelurahan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Ini juga bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dari PDGI Cabang Kota Palu,” katanya.

Saat ini, kata dia, jumlah anggota PDGI untuk Kota Palu sendiri sekitar 70 dokter gigi. Namun jika digabungkan dengan semua yang ada di bawah naungan PDGI Cabang Palu, jumlahnya mencapai sekitar 150 orang.

“Jadi memang dokter gigi ini belum terlalu merata untuk wilayah Sulteng, khususnya untuk daerah-daerah terpencil karena peralatan yang belum memadai. Karena memang dokter gigi ini harus di-support dengan alat-alat yang memadai,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia HUT PDGI, drg Viktorina Rebeca Ester, mengatakan, beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan mulai dari jalan santai, senam zumba bersama, penampilan tarian anak sekolah, drum band, penyuluhan dan diakhiri dengan kegiatan inti berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, sekaligus sikat gigi massal yang melibatkan siswa/siswi sekolah dasar dari SD Inpres 2 Tanamodindi.

“Untuk penyuluhan dan sikat gigi massal, kami melibatkan 106 anak dari SD Inpres 2 Tanamodindi,” sebut Ester.

Kata dia, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh cabang PDGI di Indonesia. Sementara untuk Cabang Kota Palu sendiri, meliputi Kota Palu sendiri, Donggala, Sigi, Tolitoli, Buol dan Poso.

“Hari ini semua hadir bergabung di Kota Palu,” katanya. (RIFAY)