HUT ke-57 Provinsi Sulteng, Gubernur Uraikan Pertumbuhan Ekonomi 2016-2021

oleh -
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola saat menjadi inspektur upacara perayaan HUT ke 57 Provinsi Sulteng, di Halaman Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (13/04). (FOTO : IST)

PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar upacara, dalam rangka memperingati HUT Provinsi ke – 57, di Halaman Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (13/04).  

Upacara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 itu, mengangkat tema “Sukseskan Program Vaksin Covid-19 Menuju Sulteng Yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing”.

Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola selaku inspektur upacara menyampaikan, dalam lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Sulteng mencapai 10,27 persen. Bahkan, di tahun 2020, di tengah wabah pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi masih dapat bertahan, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07 persen.

“Rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah sepanjang 2016 hingga 2020, mencapai 10,27 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07 persen,” katanya.

Menurut Longki, saat ini pemerintah provinsi tengah berupaya untuk menekan angka kemiskinan.  Kata dia, pemerataan pendapatan direfleksikan dengan indeks gini Provinsi Sulteng pada kurun waktu 2016-2021 sebesar 0,33 poin, lebih rendah dari rata-rata koefisien gini nasional sebesar 0,39 point.

“Hal tersebut menandakan kesenjangan individu lebih rendah dari  pada nasional, dan seklaigus mengindikasikan semaking tingginya partisipasi masyarakat membangun daerah,” ucapnya.

Selain itu, Longki menjelaskan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari waktu ke waktu terus membaik. Perbaikan IPM ditujukan dengan meningkatnya komponen-komponen pembentuk IPM. Seperti kesehatan, pendidikan dan pengeluaran perkapita meskipun masih lebih rendah dibanding IPM nasional yang mencapai 71,25 point.

Sementara dari segi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari tahun 2016-2020 sebesar 3,48 persen, lebih rendah dari TPT nasional, sebesar 5,76 persen.

Dikesempatan itu juga, Longki memohon pamit kepada seluruh masyarakat Sulteng, karena masa jabatannya berakhir tanggal 16 Juni 2021.

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang ikut membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pemerintah selama saya menjabat. InsyaAllah program pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini dapat memberikanamanfaat bagi kemajuan Provinsi Sulteng, kesejahteraan masyarakat dan juga ridho dan keberkahan si sisi Allat SWT,” tandasnya.

Kegiatan itu dihadiri, Wakil Gubernur Sulteng, Wakil Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, bupati/walikota, ketua tim penggerak PKK dan pejabat teras di lingkup Provinsi Sulteng. (YAMIN)