SOROWAKO, LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55, di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu, (29/07).
Perseroan menghadirkan hiburan musik dari band papan atas Cokelat, hingga memberikan deretan apresiasi untuk karyawan.
Selama satu hari, Lapangan Persesos Sorowako diisi oleh rangkaian acara yang bertajuk “5elaras Festival”. Pelaksanaan event tersebut disambut begitu antusias oleh masyarakat.
Sejak pagi hari, ‘5elaras Festival’ diramaikan dengan senam pagi dan aksi bersih lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan expo di booth yang telah disediakan.
Booth yang mengisi festival ini antara lain, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal, booth untuk pameran daur ulang sampah, serta booth bagi pemerintah desa/kecamatan dan komunitas. Tenda kesehatan dari tim HSOR PT Vale juga hadir di festival ini.
Siang hingga malam hari, PT Vale mengundang kelompok musisi lokal dari empat kecamatan, yakni Nuha, Wasuponda, Towuti, dan Malili, untuk menghibur masyarakat. Perseoran juga memberi panggung bagi talenta muda untuk berkolaborasi, yakni band karyawan dan direksi “Pit Stop”, serta penampilan siswa-siswa Akademi Teknik Sorowako (ATS) yang duet dengan komunitas Pelita Mandiri.
CEO PT Vale, Febriany Eddy mengungkapkan, HUT Vale kali ini adalah untuk seluruh pihak yang berjalan bersama PT Vale.
“Tema HUT ini adalah ‘semua berarti, semua berharga’, karena kami tahu, setiap elemen masyarakat, siapapun baik itu masyarakat maupun pemerintah daerah, karyawan PT Vale, semuanya berkontribusi. Jadi, hari ini kita ingin semua aktif berpartisipasi untuk menikmati acara hari ini,” harap Febri.
Sementara, Bupati Luwu Timur, Budiman menyatakan, HUT 55 PT Vale menjadi berkah bagi masyarakat di daerahnya, karena dapat merasakan euforia melalui rangkaian acara, setelah dua tahun tanpa ‘acara besar’ karena pandemi Covid-19.
Bupati juga mengajak segenap pemangku kepentingan untuk bersama menjaga wilayah Luwu Timur, yang juga dijuluki Bumi Batara Guru. Ditutup sebaris pantun, bupati mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menjaga PT Vale.
“Mari kita jaga wilayah kita, mari kita jaga PT Vale Indonesia secara bersama-sama. Ke restoran makan ikan lele, I love you PT Vale,” ungkapnya disambut tepuk tangan riuh hadirin.
CEO PT Vale: 55 Tahun Pembuktian Komitmen Jangka Panjang
CEO perempuan pertama di industri tambang ini juga menyampaikan, 55 tahun merupakan periode yang cukup panjang untuk membuktikan konsistensi dan komitmen sebuah perusahaan.
Puncaknya, pada kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, yang meminta tambang di Indonesia mengikuti praktik keberlanjutan PT Vale. Oleh karena itu, Febri meminta para pemangku kepentingan tetap mendukung perseroan.
“Saya mohon doa dan restu dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah agar PT Vale bisa tetap eksis merayakan ulang tahun untuk beberapa dekade mendatang,” ungkapnya.
Selama 55 tahun, PT Vale telah menorehkan beberapa capaian terkait operasi yang berkelanjutan. Sejak awal beroperasi, jauh sebelum kebijakan hilirisasi mineral, PT Vale telah menerapkan pertambangan terintegrasi.
Perseroan tidak hanya menambang bijih nikel, tetapi juga melakukan pemrosesan di pabrik pengolahan.
Kemudian, pada 1979, komitmen keberlanjutan untuk mewujudkan energi bersih telah terlihat dari pembangunan PLTA pertama, yakni PLTA Larona.
Pengoperasian PLTA milik perseroan berlanjut pada 1999 dan 2011. Seluruh aset ini menelan investasi lebih dari 1 miliar dollar Amerika Serikat.
Kemudian, pada 2007 hingga 2023 ini, PT Vale juga terus berinovasi untuk mengefisiensikan penggunaan energi, serta menggunakan energi ramah lingkungan.
Tonggak baru pada 2022 lalu adalah uji coba truk listrik, dan pada 2023, melalui peresmian pertambangan terintegrasi Indonesia Growth Project (IGP) Morowali. IGP Morowali akan menjadi tambang pertama yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) sebagai sumber energi.
Capaian yang tak kalah penting, adalah mempertahankan kejernihan air Danau Matano, dan konservasi keanekaragaman hayati di Sorowako, daerah yang dilintasi garis Wallacea.
Sejak 2015, PT Vale memulai proyek manajemen air limpasan senilai USD6,2 juta. Proyek ini membangun lebih dari 100 kolam pengendapan, pangkalangkai waste water treatment, dan fasilitas penjernihan air Lamella Gravity Settler (LGS).
Puncak HUT Berlangsung Meriah
Puncak acara HUT 55 PT Vale diisi dengan panggung hiburan untuk masyarakat Luwu Timur. Sesi hiburan pembuka diawali dengan penampilan Ligia, paduan suara gabungan dari siswa dan pelajar Akademi Teknik Sorowako (ATS) dan anak-anak berkebutuhan khusus yang tergabung di komunitas Pelita Mandiri. Kemudian, panggung diisi dengan tarian kontemporer gabungan budaya Nusantara.
Acara berlanjut dengan penampilan band yang beranggotakan musisi dari empat area pemberdayaan. Mereka memberi ‘kado’ HUT PT Vale dengan menyanyikan lagu ciptaan mereka ‘Semua berarti, semua berharga’.
Kemudian, PT Vale memberi apresiasi pada perusahaan kontraktor lokal dan nasional. Selain itu, CEO PT Vale juga menandatangani Buku Kumpulan Karya Vale Journalist Writing and Photo Competition (JWPC).
Selanjutnya, Wakil Presiden Direktur PT Vale, Adriansyah Chaniago, meluncurkan Wellness Program 2023-2024, sebagai bentuk dorongan dan fasilitasi perseroan untuk membangun gaya hidup sehat untuk karyawan dan kontraktor.
Sebagai penutup, PT Vale menyajikan hiburan musik pamungkas, dengan penampilan salah satu diva dangdut Iis Dahlia yang membawakan tiga lagu, dilengkapi dengan penampilan grup musik Cokelat, yang pada lagu terakhir ‘Bendera’, ikut mengajak direksi PT Vale dan keluarga untuk bernyanyi bersama.
Selama berada di Sorowako, baik Iis Dahlia maupun Cokelat, mengaku mengagumi keasrian wilayah operasi PT Vale ini. Iis Dahlia menyampaikan bahwa dirinya seperti tidak berada di tambang.
“Saya seperti di tempat rekreasi dan sedang healing,” ungkapnya.
Sementara, Kikan, vokalis grup band Cokelat, Kikan mengaku senang karena momen kembalinya sepanggung dengan band ini setelah 12 tahun dapat berlangsung di Sorowako.
“Kami senang akhirnya bisa datang ke sini. Kota yang sangat indah. Kami kemarin sempat ke Danau Matano, sangat indah,” tambahnya.
Pembukaan Taman Kehati
Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading adalah fasilitas yang dikembangkan dari Nursery PT Vale.
Taman Kehati menjadi sarana konservasi flora dan fauna, sarana edukasi keanekaragaman hayati, tempat rekreasi, dan sarana olahraga jogging. Taman ini telah diresmikan pada 30 Maret 2023 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Pada puncak HUT Vale, CEO PT Vale Febriany Eddy disaksikan Director Environment and Permit Management Zainuddin dan Bupati Luwu Timur Budiman, mengumumkan pembukaan taman ini bagi publik. Taman Kehati akan dibuka bertahap, mulai Pukul 07.00-17.00 pada hari Sabtu dan Minggu. *