HUT ke-39 Untad, Rektor Doakan Perintis dan Mantan Rektor

oleh -
Rektor Untad, Prof. Mahfudz melakukan pemotongan tumpeng diakhir rangkaian kegiatan Dies Natalis Untad, Sabtu (23/08) (FOTO : YAMIN)

PALU – Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Mahfudz  mendoakan perintis atau mantan-mantan rektor Untad yang sudah almarhum.  

Do’a itu dipanjatkan Mahfudz saat memberikan sambutan di acara senam sehat Civitas Akademika Untad, yang merupakan salah satu rangkaian acara yang memeriahkan HUT ke-39 Untad, yang dilaksanakan di Lapangan Untad, Sabtu (23/08) pagi.

“Marilah kita memanjatkan doa kepada para pendiri Untad yang telah mendahului kita. Semoga arwah almarhum di tempatkan  di tempat yang layak disisi Allah SWT,  dan segala amal bakti mereka selama mengabdi di Untad menjadi amal jariah untuk mereka,” ucap Mahfudz.

Dia mengatakan, sejak berdiri tahun 1981 Untad sudah enam kali mengalami pergantian pucuk pimpinan. Diantaranya, Prof. H. Matulada selaku perintis yang menjabat dua periode. Prof. H. MusJi Amal Pagiling yang menjabat satu periode. Prof. H. Aminudin Ponulele satu periode. Drs. Muhamad Rasid  satu periode. Drs. H. Sahabudin Mustafa dua periode, dan Prof.  Muhammad Basir dua periode.

BACA JUGA :  HMI Desak Copot Kapolres Banggai Kepulauan

“Jasa-saja beliau-beliu tidak bisa kita lupakan, dan saya sendiri rektor baru setengah periode, karena baru dua tahun menjabat melanjutkan Prof. Muhammad Basir,” katanya.

Mahfudz mengaku, sebagai generasi penerus, dirinya sudah mendengarkan pesan dan amanah dari Prof. Muhammad Basir, yakni, lanjutkan perjuangan, tingkatkan prestasi dan tingkatkan mutu Untad.

Menurut dia, amanah  yang diberikan itu sangat besar untuk dia dan tidak mungkin dilakukan sendirian, sehingga dikesempatan itu dia mengimbau agar semua jajaran Civitas akademika Untad bersama dirinya untuk menyukseskan amanah tersebut.

“Amanah ini sangat berat kalau saya lakukan sendirian, karena hanya satu kepala dan dua tangan. Olehnya saya mengajak untuk kita lakukan bersama-sama,” ucapnya.

BACA JUGA :  Durian Sulteng Ekspor ke Cina di Era Cudy, Petani Durian Berharap Sangganipa

Meski demikian, dalam dua tahun masa jabatannya. Mahfudz mengaku, dalam segi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Untad,  dirinya sudah menambah jumlah doktor dan dua profesor.  Bahkan menjelang Dies Natalis, Program studi Geologi, Fakultas MIPA sukses mendapat akreditas A.

“Semoga capaian itu bisa menjadi pemicu atau support bagi teman-teman lain untuk bisa mencapai hal yang sama,” tegasnya.

Dikesempatan sebelumnya,  Ketua Panitia, Ardi Munir menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian beberapa kegiatan dalam rangka Dies Natalis,  yang mana kegiatan itu berlangsung sejak akhir Juni 2020.

BACA JUGA :  Kajati Sulteng Gelar Fun Offroad, Baksos Hingga Berbagi Sembako di Donggala

“Meski waktunya sangat sempit, tapi Alhamdulillah hari ini kita dapat melihat bahwa kegiatan kita sangat meriah,” terangnya.

Kata dia, tema yang kita usung pada hari itu adalah ‘dengan new normal kita gelorakan semangat akademik yang inovatif, inspiratif dan produktif’.

Kegiatan itu berlangsung atas dukungan semua pihak, termasuk pimpinan Untad,  teman-teman mitra Tadulako dari beberapa bank dan teman-teman panitia.

“Kegiatan ini akan ditutup pada acara puncak yaitu, rapat senat terbuka dan pengukuhan guru besar yang akan dilaksankaan kamis 27 Agustus 2020, dan silaturahmi dalam penutupan dan pembubaran panitia yang InsyaAllah kita laksanakan sabtu 29 agustus 2020,” tandasnya. (YAMIN)