DONGGALA – Bupati Donggala, Kasman Lassa, Sabtu (10/04), meletakkan batu pertama pembangunan hunian tetap (huntap) mandiri bagi penyintas Desa Tompe yang direlokasi di Desa Balentuma, Kecamatan Sirenja.

Pembangunan huntap mandiri itu atas upaya masyarakat Tompe bersama Yayasan Arkom Indonesia untuk mendapatkan lahan pembangunan huntap dengan skema relokasi mandiri.

“Saya ucapan terima kasih kepada Yayasan Arkom Indonesia yang sudah memberikan kontribusi kepada Kabupaten Donggala atas pembangunan huntap ini,” kata Kasman Lassa.

Ketua Yayasan Arkom Indonesia, Yuli Kosworo, mengungkapkan rasa berbahagianya bisa berkumpul di tempat yang sederhana yang sepenuhnya disiapkan 15 KK penyintas dari Tompe.

“Jadi ini murni acara warga, karena sebenarnya program yang dilakukan oleh Arkom sudah selesai pada Februari lalu karena memang proses mendapatkan lahan adalah perjuangan warga yang luar biasa,” ujar Yuli.

Menurutnya, mencari lahan yang tepat sampai berkali-kali dilakukan dan akhirnya didapatkan di Desa Balintuma. Hal itupun harus melalui konsultasi berkali-kali dengan Kadis PUPR Donggala dan Kadis Tata Ruang Donggala.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk memastikan lahan yang dicari warga tidak menabrak aturan.

Dipilihnya Desa Balentuma sebagai lokasi pembangunan huntap juga telah melalui beberapa pertimbangan, yaitu dekat dengan jalan raya, tidak terkena rob, dekat dengan kegiatan ekonomi warga dan luas lahan mencukupi untuk 15 KK.

Proses pembangunannya sendiri diawali dengan membentuk kelompok masyarakat sebagai Tim Pembangunan Kampung (TPK).

Reporter : Jamrin AB

Editor : Rifay