PALU – Drama 9 gol tersaji di laga pembuka Liga 3 Rayon Sulawesi Tengah (Sulteng) kala Persipal Palu menhadapi Persipar Parigi. Pertandingan yang dihelat, Rabu (20/10) di Stadion Gawalise itu berkesudahan tujuh gol berbalas dua untuk kemenangan skuad Persipal Palu.
Setelah sepak mulai dilakukan, Persipal yang turun dengan skuad terbaiknya langsung mengambil inisiatif serangan. Hasilnya, baru beberapa menit berjalan Persipal sudah mendapatkan kesempatan mencetak gol lewat tendangan bebas, sayang sepakan Rosul Ma’arif masih melambung di atas mistar. Belum sampai disitu, Persipal terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Persipar, Namun umpan terobosan Muhammad Iqbal belum mampu dimanfaatkan Cevin Gloria yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persipar, Heldi A. Lamangkau.
Beberapa menit berselang Gol yang dinanti Persipal akhirnya datang, Muhammad Iqbal dijatuhkan di daerah terlarang oleh Fandi, wasit pun menunjuk titik putih. Ragil Dimas selaku eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Persipal unggul sementara atas Persipar.
Belum puas dengan satu gol, Persipal menambah keunggulan menjadi 2-0 berkat tendangan keras Cevin Gloria. Alih-alih kembali ingin menambah keunggulan, Persipal dikejutkan oleh gol Stenly, kapten dari Persipar Parigi. Papan Skor pun berubah menjadi 2-1.
Dalam kondisi tertekan, Persipar memberi kejutan, Wahyu Akmal yang melakukan solo run dijatuhkan Rosul Ma’arif. Stenly yang didapuk sebagai algojo sukses menorehkan gol keduanya sekaligus membuat skor menjadi sama kuat 2-2.
Tersengat oleh gol penyama kedudukan dari Persipar Parigi. Skuad Persipal Palu makin membabi buta, sebelum peluit babak pertama usai dua gol tambahan berhasil mereka lesakkan lewat Ragil Dimas dan kapten tim M. Syarif. Babak pertama pun ditutup dengan skor 4-2 untuk Persipal.
Awal babak kedua, baik Persipal Palu maupun Persipar Parigi bermain dengan penuh kehati-hatian sehingga tidak banyak peluang yang tercipta. Baru di pertengahan babak kedua, Cevin Gloria yang tak terkawal memaksa Heldi untuk memungut si kulit bundar untuk kelima kalinya, Persipal makin tak terkejar dengan keunggulan 5-2.
Pada penghujung laga, Persipal kembali memperlebar jarak dan membuat Persipar makin terbenam melalui gol ketiga Cevin Gloria dan satu gol Moh. Rival. Laga pun berkesudahan 7-2 untuk kemenangan Persipal Palu.
Kendati tim asuhannya mampu memberondong lawannya degan tujuh gol, Yusuf Mardani tidak ingin jumawa, saat jumpa pers ia menyebutkan bahwa masih perlu adanya pembenahan terutama pada koordinasi setiap pemain.
“Di awal-awal pertandingan kami punya masalah di koordinasi pemain, namun Alhamdulillah kami bisa meraih kemenangan. Untuk pertandingan berikutnya kami masih akan mencoba formasi seperti hari ini, tapi akan ada strategi yang lain,” Terangnya.
Dari kubu Persipar Parigi, Tabrin Bunai selaku pelatih kepala mengungkapkan bahwa fisik pemainnya yang mengendur pasca menyamakan kedudukan jadi bahan yang perlu dievaluasi.
Reporter : Adhim (magang)
Editor : Yamin