Huabao Sertifikasi 181 Operator Hingga Mei

oleh -

MOROWALI – PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG), yang lebih dikenal dengan Indonesia Huabao Industrial Park (Huabao Indonesia), bekerjasama dengan PJK3 dan Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah, menyelenggarakan sertifikasi Surat Ijin Operator (SIO) untuk 181 operator dalam lingkup perusahaan.

Kegiatan tersebut berlangsung bertahap mulai April hingga Mei 2024, dalam empat batch.

“Pelatihan dan sertifikasi SIO alat berat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia operator alat berat. Kami berharap kegiatan tersebut dapat mewujudkan operator terampil dan mampu mencegah kecelakaan kerja,” kata External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, Jumat (14/6).

Ia menjelaskan, selama pelatihan, para operator mendapatkan berbagai materi, antara lain kebijakan K3, peraturan K3 alat berat, pengetahuan dasar alat berat, tenaga penggerak dan hidraulik, perangkat keselamatan kerja, sebab-sebab kecelakaan, faktor-faktor beban kerja aman, pengoperasian dan perawatan harian aman, serta analisis keselamatan kerja.

BACA JUGA :  Polres Morowali Gelar Doa Bersama Untuk Keamanan Pilkada 2024

“Materi tersebut disampaikan oleh Ahli Angkat Angkut PJK3 dan Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Lisensi diberikan kepada para operator sebut dia, diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan terdaftar di website Kemenaker. Materi pelatihan mencakup kebijakan dan peraturan K3 alat berat, pengetahuan tentang alat berat, serta cara mengoperasikan alat berat dengan aman.

Berikut adalah jumlah peserta yang mengikuti sertifikasi, batch 1 angkut April (24-27 April). Operator Dump Truck (DT) : 18 Peserta, Operator Bulldozer 1 Peserta, Operator Compactor: 1 Peserta ,Operator Forklift: 4 Peserta, Operator Mixer: 4 Peserta, Operator Trailer: 2 Peserta.

Batch 2 Angkat April (28 April- 2 Mei) Operator Crane Kapal: 11 Peserta Operator Boom Truck: 1 Peserta, Operator Crane Crawler: 7 Peserta, Operator Mobile Crane: 2 Operator, Operator Hoist Crane: 9 Peserta.

BACA JUGA :  Mantan Napi di Poso Minta Polisi Tegakkan Keadilan

Batch 1 Angkut Mei (3 – 6 Mei 2024), Operator Trailer: 3 Peserta, Operator Bulldozer: 2 Peserta, Operator DT: 13 Peserta, Operator Excavator: 10 Peserta, Operator Forklift: 2 Peserta

Batch 2 Angkut Mei (07- 19 Mei ), Operator Excavator: 13 Peserta,Operator DT: 10 Peserta dan Operator Loader: 7 Peserta

Batch 3 Angkut Mei (11- 14 Mei), Operator Bulldozer: 1 Peserta, Operator DT: 2 Peserta, Operator Excavator: 14 Peserta, Operator Forklift: 4 Peserta,Operator Loader: 9 Peserta

Batch 4 Angkat Mei (15-19 Mei), Operator Hoist Crane: 4 Peserta, Operator Crane Crawler: 8 Peserta, Operator Mobile Crane: 7 Peserta, Operator Boom Truck: 2 Peserta , Juru Ikat (Rigger): 10 Peserta

BACA JUGA :  Sulteng Telah Raih Empat Medali di PON XII

Selain itu, pelatihan sertifikasi juga diberikan kepada para juru ikat (rigger) untuk crane, yang digabungkan dengan sertifikasi SIO crane di batch 4.

“Tahun lalu, pada 2023, Huabao telah menyertifikasi 119 operator dalam lingkup perusahaan,” pungkasnya.

Reporter: IKRAM/Editor: NANANG