PALU- Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayid Saggaf Bin Muhammad Aljufri mengatakan, ikhlas li-Llahi ta’ ala, merupakan kunci sukses Alkhairaat, sehingga sampai tersebar dan berkembang di seluruh pelosok kawasan Timur Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Hampir 40 tahun Guru Tua berjuang, tanpa kenal lelah (1930-1969). Beliau berhasil mencetak kader umat bukan hanya di Sulteng, tapi Indonesia Timur pada umumnya, ” kata Habib Saggaf dalam amanat Haul ke 53 H.S. Idrus Bin Salim Aljufri dilaksanakan secara daring dari Kediaman Ketua Utama Alkhairaat H.S Saggaf Bin Muhammad Aljufri, di Kota Palu, Ahad (23/5) malam.
Habib mengatakan, ketika beliau wafat, tidak kurang dari 700 cabang Alkhairaat berdiri, tersebar di seluruh pelosok Indonesia Timur, khususnya Sulteng.
“Kunci keberhasilan beliau adalah Keikhlasan dalam berbuat,” sebutnya.
Habib menyampaikan, beliau (Guru Tua) berkata dalam syairnya:
وليس لقصد المال والجاه إنما،
لقصد حلول في جنان التنعم .
Bukan karena harta dan jabatan, tapi demi mendapat Ridha dan Syurga Allah. Maka teladani itu wahai terlibat dalam Alkhairaat.
“Sebarkan dakwah dan pendidikan, untuk mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah. Itulah misi utama Alkhairaat, ” ujarnya.
واصرف زمانك فى تعليم الورى
لا تبتغى بدلا لهذا المقصد
“Habiskan umurmu untuk mengajar kebaikan kepada manusia, jangan sekali-kali engkau mengharapkan balasan dalam tugas mulia ini, ” Inilah pesan Guru Tua kepada Habib Saggaf.
Jangan kecil hati jika gajimu kecil, karena kemuliaan di sisi Allah jauh lebih besar nilainya.
Perhatikan “ilmu l”, karena ilmu sangat penting. Ilmu adalah imam, sedangkan ibadah adalah ma’mum.
Reporter: Ikram/Editor: Nanang
