LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) turut andil dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dilaksanakan bersama komunitas metamorfosa Desa Sorowako dan forum anak, beserta pemerintahan/kelurahan yang berada di Kecamatan Nuha.
Mengambil lokasi di Tempat Pembuangan Sampah Sementara Terpadu (TPST) Morina Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Jumat (24/02), kegiatan ini sukses menghadirkan refleksi atas musibah TPA Leuwi Gajah, Cimahi – Jawa Barat pada tahun 2005 silam sebagai upaya menggugah kesadaran dan kepedulian bersama.
Ketua Pelaksana Peringatan HPSN, Jihadin Peruge, mengatakan, peringatan HPSN diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, salah satunya dalam mendukung gerakan stop penggunaan kantong plastik di toko-toko ritel ataupun koperasi.
“Kami berterima kasih sekali karena salah satu kegiatan yang akan kita lakukan adalah pendandatangan bersama pemerintah kecamatan, pemerintah Kabupaten Luwu Timur, bersama ritel-ritel yang ada di sekitar Sorowako untuk bersepakat menghentikan pengadaan kantong plastik di toko-toko ritel di Kecamatan Nuha. Semoga ini bisa dilakukan se-Luwu Timur,” katanya.
Tentunya, kata Kepala Desa Sorowako ini, program tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, salah satunya dukungan para pihak terhadap peningkatan TPST Morina yang telah banyak membantu pengurangan sampah sejak empat tahun yang lalu.
Bupati Luwu Timur, Budiman, berharap, program ini sejalan dengan yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, di awal tahun 2023 yang dimulai dari lingkungan ASN untuk terus menginspirasi seluruh lapisan masyarakat di Luwu Timur.
Program tersebut adalah membersihkan, menanam, bebas asap rokok, dan berjalan menuju tempat kerja pada tanggal 5 disetiap bulannya.
“Hal ini sebagai upaya menjaga lingkungan di Luwu Timur. Kalau ini masif kita lakukan, mudah-mudahan ini akan menjadi kebaikan bagi lingkungan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Chief Operating Officer (COO) PT Vale, Abu Ashar, menyampaikan, terima kasih atas terwujudnya kegiatan Peringatan HPSN tersebut.
“Saya senang sekali bisa hadir di sini dengan niat yang baik, yaitu bagaimana kita mengelola sampah. Karena bumi tempat kita berpijak ini bukan hanya untuk kita saja, tetapi bagaimana kita mempersiapkan generasi-generasi kita ke depannya. Kalau kita menjaga bumi, maka bumi juga akan menjaga kita. Maka program Pemerintah Lutim ‘Peduli ki, Saya Jaga ki’ sangat menginspirasi, sebagaimana city branding Luwu Timur; Inspiring!” jelasnya.
Mulai hari ini, lanjut Abu, di Hari Peduli Sampah Nasional kita harus bisa memaknai hari kepedulian terhadap sampah.
“Dimulai dari diri sendiri, kemudian kita ajak keluarga, saudara, dan orang-orang yang kita pimpin, secara terus menerus dan berkelanjutan, maka kita akan melihat perubahan lingkungan yang lebih bersih, aman dan nyaman tentunya,” ungkapnya.
Pada kesempatan peringatan HPSN dilakukan penandatanganan MoU Stop Kantong Plastik oleh Bupati Lutim dengan pihak Koperasi PT Vale, Indomaret, dan Alfamidi Cabang Sorowako.
Selain itu, dilakukan juga penandatanganan Nota Kerjasama BPJSTK Pekerja Rentan sekaligus penyerahan kartu BPJSTK untuk para pekerja di TPST Morina, penyerahan bantuan atau penghargaan untuk para pejuang sampah, serta penyerahan rekening program anak asuh berupa tabungan pendidikan yang merupakan kerjasama antara Ikatan Kontraktor Nasional PT Vale Indonesia dengan Bank Mandiri cabang Sorowako dan Pemerintah Kecamatan Nuha.
Kegiatan ditutup dengan kampanye dan edukasi kepada para pengunjung pasar Jumat di Dermaga Desa Sorowako dan Pasar Malindungi Desa Nikkel bersama Bupati Luwu Timur.
Pada kesempatan itu, Management PT Vale Indonesia turut membagikan totebag bagi warga yang berbelanja sembari terus mengimbau agar peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, terutama keberadaan pasar yang dekat dengan Danau Matano untuk senantiasa djadikan potensi unggulan dan tumpuan penghidupan masyarakat. */RIFAY