PALU – Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Sulteng, menegaskan, dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertibaan dan kedamaian, pihaknya siap menjadi garda terdepan untuk melawan radikalisme di daerah ini.
“Sabtu depan ini, kami akan melaksanakan Rakerwil HPA. Rakerwil itu juga menjadi ajang perlawanan radikalisme di Sulteng,” terang Ketua Panitia Pelaksana Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW HPA Sulteng, Taufik, Rabu (18/04).
Dia pun menegaskan, perlawanan tehadapap paham radikalisme menjadi salah satu program HPA, yang tidak lain merupakan dukungan terhadap program Pengurus Besar (PB) Alkhairaat.
Sebab kata dia, keberadaan HPA menjadi ujung tombak program PB karena HPA sendiri adalah organisasi kepemudaan yang sama dengan organisasi lainnya dibawah naungan PB.
“Kami HPA akan dengar dan laksanakan apa yang diperintahkan PB Alkhairaat,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, melawan radikalisme yang terus berkembang di tanah air, tidak cukup sebatas konsep semata, tetapi harus dibarengi aksi nyata dalam rangka menangkal paham tersebut, agar tidak berkembang dan merusak generasi.
Radikalisme lanjut dia, juga tidak bisa dilawan dengan senjata atau perang fisik, namun harus dengan metode tehnis yang terukur. Dengan begitu baru bisa mendeteksi keberadaan paham yang menyesatkan tersebut.
“Sekarang ini penganut paham radikalisme dengan mudahnya mempengaruhi generasi kita melalui media sosial seperti FB, instagram, youtube dan lainnya,” tambahnya.
Olehnya, kata dia, perlawanan terhadap paham radikalisme juga mesti dilakukan melalui media sosial pula. Dapat pula dengan melaksanakan kunjungan ke setiap sekolah dan madrasah untuk melakukan sosialisasi tentang bahayanya paham yang semakin marak di masyarakat itu. (YUSUF)