PALU – Ketua Umum BADKO Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Alif Veraldi mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) mejelang pesta demokrasi 2024.

“Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab pihak keamanan saja, tapi itu adalah tanggung jawab semua warga negara, termasuk mahasiswa,” ucap Alif, di Palu, Rabu (8/02).

Kata Alif, salah satu langkah yang dilakukan masyarakat dalam menjaga daerah tetap kondusif, yakni  melalui aktivitas positif dan pergerakan pemuda.  Terlebih saat ini banyaknya bermunculan berita-berita bohong (hoax) maupun isu SARA yang beredar di media sosial.

“Masyarakat harus hati-hati dan tidak mudah terprovokasi, apa lagi menjelang pesta demokrasi 2024. Karena itu rawan dan bisa menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Jadi kita harus betul-betul selektif menerima informasi atau berita yang kita belum yakini kebenarannya. Demikian halnya dalam menyebarkan informasi juga harus selektif dan memberikan manfaat kepada orang lain,’’ terangnya.

Ia juga berharap jelang Pemilu 2024, kelompok pemuda jangan jadi alat politik atau ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang bisa memicu gejolak di tengah masyarakat. 

Diakuinya, situasi Kamtibmas di Sulawesi Tengah saat ini cukup kondusif, sehingga tentunya menjadi tugas bersama untuk menjaganya.

“Untuk itu, dibutuhkan upaya kolaborasi bagi seluruh lapisan elemen agar tetap menjaga kondusifitas daerah yang kita cintai ini, termasuk juga salah satunya adalah dengan terus membantu dan mendorong aparat keamanan dalam menjaga situasi ketertiban dan keamanan di wilayah ini,” imbaunya. (YAMIN)