OLEH : Amal Alkhairaaty
Waktu saya masih tinggal di Manado, rasanya hidup berdampingan dengan saudara non muslim di sana terasa indah dan damai.
Saya tinggal di Kelurahan Istiqlal yang lebih dikenal dgn Kampung Arab, berdampingan dgn Kampung Cina yang kalau tidak salah terletak di Kelurahan Pinaesaan.
Orang Manado lebih kenal sebutan untuk dua kelurahan itu dengan “Kampung Arab” dan “Kampung Cina”. Buktinya saya lupa-lup ingat nama kelurahan untuk Kampung Cina.
Pernah juga waktu saya ke Manado dari Palu turun di Stasiun Malalayang, cari “oto mikrolet” (sebutan sebagian orang Manado pada waktu itu untuk angkutan kota, sekalipun merek mobilnya mungkin Daihatsu).
Saya bertanya kepada sopir angkot itu “Om boleh antar pa kita ka Kelurahan Istiqlal ?” (pakai logat Manado). Sopir balik bertanya “di mana itu Istiqlal kang?”. Saya jawab “Kampung Arab Om”. “Oh, co dari tadi ngana bilang Kampung Arab, kalo Kampung Arab kita tau, nae jo dang”. (Oh, coba dari tadi kau bilang Kampung Arab, kalau Kampung Arab saya tahu, naiklah) Jawab sopir angkot.