PARIGI – Musyawarah Daerah ke IX Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sulawesi Tengah yang berlangsung di Kabupaten Parigi Mautong sejak 22 – 23 Juli 2017 télah menghasilkan keputusan dan menetapkan, Hidayat Lamakarate, sebagai Ketua Kwarda Sulteng terpilih masa bakti 2017-2022.
Dalam Musda yang dihadiri 11 kwartir cabang itu, nama bupati Morowali Anwar Hafid juga sempat disebut-sebut juga akan maju sebagai calon Ketua Kwartir Daerah Sulteng periode 2017 – 2022, sekaligus menjadi lawan duel Hidayat Lamakarate. Meskipun begitu, pemilihan dijàlankan secara aklamasi oleh para peserta untuk mengamanahkan kursi Ketua Kwarda Sulteng kepada Hidayat, yang maju sebagai calon tunggal Ketua Kwarda Sulteng.
Dalam pernyataannya, Hidayat Lamakarate menuturkan, perlu adanya reformasi dalam rangka untuk mengaktifkan dan menggerakkan kembali kegiatan pramuka di Sulteng agar lebih aktif dan kembali ke masa jayanya.
“Dan tidak akan sulit komunikasi kita dalam membangun dan mengembalikkan masa kejayaan gerakan pramuka kwartir daerah Sulawesi Tengah,” tutur Hidayat Lamakarate di hadapan seluruh peserta Musda, Ahad (23/7) di Aula Kantor Bupati Parigi.
Bahkan dalam wawancaranya bersama media alkhairaat online usai mengikuti proses sidang dalam Musda, Hidayat Lamakarate menekankan bahwa dalam kepengurusan yang baru masa bakti 2017 – 2022, dirinya akan mencoba untuk memulai tanggung jawab itu, dengan cara membentuk pengurus-pengurus yang mempunyai perhatian penuh kepada gerakan pramuka.
“Agar jangan sampai nantinya dimasa kepengurusan yang baru ini pramuka sulteng akan berada dikategori yang surutnya,” jelas Hidayat Lamakarate
Sementara itu, sebagai tanda berakhirnya Musda ke IX, ketua terpilih Hidayat Lamakarate menutup langsung kegiatan tersebut dengan tiga kali ketukan Palu. (Faldi)