PALU- Dr. Mohammad Hidayat Lamakarate secara resmi mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (4/9).
Pria yang akrab disapa Dayat ini mundur setelah menyatakan maju bertarung pada Pilkada Sulawesi Tengah 9 Desember 2020.
Surat pernyataan pengunduran dirinya, diserahkan secara langsung kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, selanjutnya diteruskan ke Badan Kepagawaian Daerah (BKD) untuk segera ditindaklanjuti dan diusulkan proses pemberhentian sebagai Sekdaprov sekaligus proses pemberhentian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mohammad Hidayat Lamakarate, mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi syarat administrasi sebagai kandidat bakal calon gubernur Sulteng 2020.
” Untuk menjaga, jangan sampai dianggap menyalahgunakan kedudukan selaku sekdaprov dan menggunakan fasilitas-fasilitas lain, melekat pada dirinya, ” ujar Hidayat menjabat sebagai Sekdaprov 3 tahun 1 bulan.
Sehingga kata dia, dirinya akan fokus pada langkah berikutnya, ketika telah mendapat dua partai pengusung dan dua partai pendukung, guna bisa mengantar dirinya maju sebagai bakal calon gubernur Sulteng.
Ia mengatakan, masa pensiunnya sebagai ASN masih sekira 10 tahun dan 6 bulan. Olehnya itu, dirinya tidak mendapat pensiun dari negara, karena sampai pada hari penetapan usianya masih kurang 12 hari sampai 50 tahun.
“Tapi hal itu baginya tidak masalah, itulah konsekuensi dari sebuah langkah untuk mengikuti sebuah proses mempersyaratkan, harus berhenti pada waktu mereka tetapkan,” katanya.
Hidayat maju bersama Bartholomeus Tandigala diusung partai Gerindra dan partai PDI- Perjuangan, masing-masing 6 kursi dan didukung partai Berkarya dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Dengan 12 kursi telah cukup mengantar Muhammad Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah.
Sementara pasangannya Bartholomeus Tandigala lebih dulu mengundurkan diri sebagai ASN , sedangkan Plt Sekdaprov ditunjuk Mulyono
” Bartholomeus Tandigala mundur sebagai ASN pada Selasa (1/9), Plt Sekdaprov ditunjuk Mulyono,” kata Kepala BKD Sulteng Asri dihubungi terpisah.
Reporter: Ikram
Editor: Nanang