PALU – Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan Kota Palu memastikan bahwa hewan ternak di Kota Palu aman dari penyakit Mulut dan Kuku (PMK) .
Hal itu dibuktikan dengan telah dilakukan pengawasan, periksaan dan pengobatan pada hewan ternak di beberapa kelurahan.
Kepala Seksi Peternakan Dinas Pertanian Peternakan dan Kelautan Kota Palu drh Rini mengatakan, bulan lalu pihak baru saja melakukan pengobatan masal di beberapa kelurahan. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan dan menangani penularan wabah penyakit PMK terhadap hewan ternak di wilayah Kota Palu.
PMK merupakan penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah genap seperti domba, sapi, kerbau, babi, kambing, gajah, rusa dan lainnya.
“Semua hewan kami periksa. Kami beri vitamin. Bagi ada hewan ternak yang sakit kami beri obat. Sejauh ini belum ditemukan penyakit yang berbahaya pada hewan ternak di kota Palu,” ujarnya kepada media ini, Selasa (6/6).
Menurutnya, jelang hari Raya idul Adha pihaknya dalam waktu dekat membentuk tim, kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan setiap tahunnya.
“Nantinya jelang tiga hari sebelum hari raya Idul Adha dan pada hari H kami akan turun di mesjid-mesjid, sekolah-sekolah dan perkantoran di beberapa kelurahan. Karena petugas di kota terbatas kami juga akan di bantu dari Dinas Peternakan provinsi,” ujar drh Rini.
Ia mengatakan, dalam pembentukan tim nantinya akan dipimpin dari Dinas Peternakan Provinsi Sulteng.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG