PALU – Palu Putra memperpanjang nafasnya dalam perburuan tiket menuju babak 64 besar Kompetisi Liga 3 Nasional usai melewati hadangan PSNB Nupabomba berkat gol Penalti Gagap dipenghujung pertandingan.
Duel sengit tersebut berkesudahan skor tipis 3-2 untuk kemenangan anak asuh Rauf Haci, saat berlaga, di Stadion Gawalise Palu. Selasa (16/11).
Pada pertandingan pertama babak 4 besar, kedua tim sama-sama meraih hasil minor. Palu Putra takluk 3-2 dari Bandar Sulteng, sedangkan PSNB Nupabomba bertekuk lutut dihadapan Persipal dengan skor 2-0. Maka pertandingan kali ini menjadi momen kebangkitan bagi keduanya.
Palu Putra tampil tanpa diperkuat, M. Syahril serta menyimpan Ahmed Syuhada di bangku cadangan. Rauf Haci mempercayakan barisan lini depannya diisi oleh Nobon, M. Rifaldi dan Refnal untuk memporak porandakan pertahanan PSNB Nupabomba. Selain itu, Andrean yang biasa bermain di posisi defender, kini di plot sebagai gelandang pengangkut air.
Perubahan strategi yang dilakukan Rauf Haci berhasil, permainan Palu Putra terlihat menjanjikan. Tepat di menit ke-10, Palu Putra mendapat hadiah tendangan bebas, sang kapten kesebelasan Hidayat. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik, jaringan gawang yang dijaga Fadlin bergetar, sehingga merubah keadaan menjadi 1-0. Palu Putra sementara memimpin.
Setelah memimpin, Palu Putra terlihat makin nyaman dalam memegang bola. Sepuluh menit kemudian, Refnal menciptakan gol kedua. Bola rebound sepakan Nobon dapat dimanfaatkannya sekaligus merubah papan skor menjadi 2-0 untuk Palu Putra.
Selepas gol kedua Palu Putra, alur serangan berpindah haluan. PSNB Nupabomba kini balik menyerang. Alhasil, lewat skema tendangan set piece skuad asuhan Kamaludin memperkecil ketertinggalan berkat lesakkan gol Buyung. Papan skor kembali berubah 2-1.
Pasca gol PSNB Nupabomba, Pertandingan kembali berjalan seru. PSNB Nupabomba hampir menyamakan kedudukan andai tendangan bebas Imam Bayhaqi tak digagalkan mistar gawang. Palu Putra juga nyaris memperlebar jarak, namun penjaga gawang Fadlin melakukan penyelamatan hebat dengan membendung gempuran serangan lini depan Palu Putra. Dengan begitu, hingga wasit Zulkifli Malonda asal Donggala meniup peluit tanda babak pertama usai, kedudukan 2-1 untuk keunggulan Palu Putra tak berubah.
Selepas turun minum, kedua kesebelasan saling memperkokoh lini pertahanannya, sehingga peluang dari masing-masing tim tak banyak yang membahayakan. Baru dimenit ke-79, kembali lewat skema tendangan set piece skuad asuhan Kamaludin menyamakan kedudukan berkat gol Alfandi yang memanfaatkan kemelut hasil tendangan set piece tersebut. Kedudukan kembali sama kuat 2-2.
Palu Putra yang tak ingin pertandingan kali ini berakhir dengan hasil imbang mendapat hadiah pinalti di menit ke-90 usai M. Rifaldi dijatuhkan oleh Sigit Saputra. Gagap yang menjadi pemain paling sibuk sepanjang pertandingan ini, didapuk sebagai algojo tendangan dua belas pas. Dengan tenang Gagap menaruh bola disisi kiri bawah gawang Fadlin yang sudah salah langkah. Skor 3-2 untuk Palu Putra bertahan hingga laga usai.
Dalam sesi jumpa pers, Rauf Haci mengaku sangat senang atas hasil yang diraih walaupun didapatkan dengan perjuangan yang berat dari anak asuhnya.
“Alhamdulillah atas hasil hari ini. Tujuan kami menuju pertandingan hari ini memang tidak lain dan tidak bukan hanya ingin mengambil kemenangan. Karena persiapan kami untuk menatap laga ini saya rasa cukup, maka kemenangan ini begitu berharga serta menentukan nasib kami selanjutnya,” akunya.
Secara matematis Palu Putra masih memiliki peluang untuk menjadi wakil Sulteng bertarung dalam babak 64 besar Liga 3 Nasional. Namun, mereka harus melewati ujian terakhirnya melawan Persipal Palu dan diharuskan mengejar defisit 4 gol dari Persipal yang kini memimpin daftar klasemen sementara .
Sedangkan bagi PSNB Nupabomba, hasil ini membuat mereka harus mengubur dalam-dalam impian untuk melaju ke Kompetisi Liga 3 Nasional.
Reporter : Adhim (Magang)
Editor : Yamin