PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, menyatakan, apa yang disampaikannya ke media, terkait kekecewaannya kepada Partai NasDem, adalah hasil wawancara door stop jurnalis, saat dirinya akan menghadiri Musyawarah Rakyat, 05 Maret 2023 di sebuah warung kopi.
“Partai politik adalah instrumen publik, boleh dikritik dari dalam dan dari luar. Ada perbedaan persepsi atas apa yang dirasakan kader pada partainya,’’ tegas Cudy, sapaan akrabnya, Rabu (08/03).
Ia pun meminta maaf pada segenap kader Partai NasDem, bila ia kecewa atas kinerja partai. Tetapi, kata dia, kekecewaan itu adalah ungkapan perasaan, wajar setiap orang memilikinya.
“Partai modern mesti siap dikritik dari dalam dan dari luar. Itu proses pendewasaan berpolitik modern,” jelasnya.
Ia menyatakan, ketika sudah resmi mengundurkan diri nanti, ia pun akan berpamitan kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh.
Baginya, tidak elok jika ia yang belum resmi mengirim surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem Sulteng, sudah diopinikan dengan narasi “kalau tidak bisa berterima kasih setidaknya jangan fitnah kami” secara serempak.
“Terokestrasi di sejumlah laman facebook yang notabene adalah kawan-kawan kader Partai NasDem sendiri. SK saya ditandatangan DPP. Saya mesti pamit dengan Pak Surya Paloh. Saya tahu etika, tahu adat. Saya kenal bang Surya Paloh. Saya pernah bertemu beberapa kali. Jangan ajari saya adat, saya orang Kaili memahami adat istiadat. Kalian boleh hina saya, tapi saya ingatkan jangan sampai ada orang yang marah atas sikap anda itu,” tegas Cudy.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem Kota Palu, Vera Rompas Mastura, mengaku telah membuat surat pengunduran dirinya dari Partai NasDem. Ia mengatakan akan menyerahkan surat pengunduran diri tersebut dalam waktu dekat.
Pengunduran dirinya tersebut dipicu berkembangnya narasi-narasi di media sosial yang dianggap menyudutkan Rusdy Mastura, suaminya.
Ia mengaku kecewa membaca cuitan kader Partai NasDem yang bahkan menulis “Semoga husnul khatimah Kak Cudi”.
Reporter : Irma
Editor : Rifay