SIGI – Peringatan Hari Kematian Haul salah satu Pahlawan Daerah Sulawesi Tengah Pue Lamariapa dihadiri ribuan Peserta. Ketua Panitia Pelaksana Haul ke-10 Pue Lamariapa, Al-Ansar mengungkapkan hal itu.
“Kami hanya menyebar sekitar 300-an undangan surat, selebihnya kami mengundang lewat radio dan surat kabar. Walau begitu Alhamdulillah peserta saat ini ada seribuan lebi,” ungkap Ketua Panitia Yang akrab disapa Anca itu, Sabtu (13/5).
Anca juga menjelaskan bahwa Haul kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Pasalnya Kegiatan Haul kali ini dirangkaikan dengan kegiatan sosial, sunatan masal,di Desa Mpanau Sigi Biromaru.
Sementara itu Ketua Kerukunan Keluarga Lamariapa (KKL), Asrul Repadjori, menjelaskan tujuan dilaksanakannya Haul Selain membacakan do’a tahlilan agar Arwah tenang juga untuk menjaga tali silaturahim kepada seluruh keturunan Pue Lamariapa.
“Karna kita ini keturunan Lamariapa banyak sekali, jadi zalah satu tujuan Haul ini tidak lain untuk menjaga ukhwa antara sesama keluarga keturunan Pue Lamariapa,” ungkapnya.
Pue Lamariapa sendiri adalah salah satu pahlawan daerah pada zaman penjajahan kolonial Belanda. Akibat pembangkangannya kepada pihak Belanda, Pue Lamariapa diasingkan ke Suka Bumi, Jawa barat hingga almarhum meninggal dunia.
Kemudian, pada tahun 2007 anak, cucu dan cicit dari Pue Lamariapa berinisiatif memindahkan Kuburan Pue Lamariapa yang ada di Sukabumi untuk kembali dimakamkan di Tanah Kelahirannya di Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
Sejak saat itulah Haul Pue Lamariapa diperingati tiap tahunya, yakni setiap Tanggal 9 Mei tiap tahunnya. (Apriawan)