PARIGI MOUTONG – Haul Pertama Syarifah Sa’diyah Aljufri, digelar di Kabupaten Parigi Moutong, tepatnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Abnaul Khairaat Parigi, Ahad (13/02).
Ribuan orang hadir dalam Haul dari putri Pendiri Perguruan Alkhairaat Habib Idrus bin Salim AlJufri (Guru Tua) itu. Acara ini dihadiri putra ke enam Sy Sa’diyah, Habib Hasan Alhabsyi beserta cucunya Sadig Alhabsyi.
Habib Hasan mengisahkan, Syarifah Sa’diyah merupakan tokoh perempuan pertama di Alkhairaat. Beliau guru perempuan pertama di madrasah Alkhairaat dan mendirikan sekaligus ketua Wanita Islam Alkhairaat (WIA) pertama. Sementara WIA merupakan badan otonom (Banom) pertama dibentuk di lingkungan Alkhairaat.
Habib lalu menceritakan semangat dan kesungguhan Sy Sadiyah dalam berdakwah. Selama memimpin WIA, beliau tampak tidak kenal lelah.
“Ada banyak kisah dan Syarifah Sa’diyah tidak pernah lelah bila diundang oleh masyarakat, walapun kita anaknya melihatnya capek,” kata Habib Hasan mengisahkan dengan mata berkaca-kaca.
Sementara Ketua HPA Parigi Moutong, Muhammad Ridwan mengatakan, haul ini dimaksudkan untuk mengambil hikmah dari perjalanan hidup Ibu Syarifah Sa’diyah Ajufri.
“Kami selaku panitia pelaksana dan juga selaku Pengurus Himpunan Pemuda Alkhairaat, banyak mengambil hikmah dalam Haul ini bahwa Syarifah Sa’diyah Aljufri kiprahnya untuk dalam membangun umat Islam sangat tinggi, khususnya di Parigi Mautong dan umumnya di Sulawesi Tengah,” ungkap Ridwan.
Dirinya berharap, seluruh Abnaulkhairaat dan masyarakat mendukung setiap kegiatan Alkhairaat. Hal itu sebagai bentuk kecintaan kepada Habib Idrus, Habib Saggaf, Syarifah Sa’diyah dan para habaib lainnya.
Haul yang dihadiri para tokoh Alkhairaat setempat, dan masyarakat Parigi Mautong.
Rep: Hady/Istimewa