PALU – Ketua Komisaris Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Morowali Dr. H. Anwar Hafid, menyatakan bahwa kecintaan terhadap Guru Tua atau SIS Aljufri pendiri Alkhairaat harus dengan pengorbanan dan pembuktian. Kecintaan itu dengan memperingati setiap Haul dan senantiasa menjaga warisannya berupa Madrasah Diniyah Awaliyah atau MDA. Hal ini ia sampaikan dalam pidato Haul ke 57 Guru Tua di Wosu Kabupaten Morowali, Sabtu (26/4) pagi.

”Ini amanah Guru Tua, siapa yang menjaga amanah itu, insya Allah karomah Guru Tua ada terus bersama dia, percaya saya. Saya ini sudah pernah merasakan karomah Guru Tua. Saya nyata, merasakan karomah Guru Tua. Jadi, jaga itu Madrasah Diniyah Awaliyah!” tegas Anwar Hafid.

Gubernur Sulawesi Tengah itu juga menyampaikan kepada Bupati Morowali untuk mencintai sungguh-sungguh Alkhairaat. Ia menerangkan dengan kecintaan itu ia mendapatkan keberkahan dari Guru Tua. Diberikan amanah berupa dua jabatan sebagai Bupati Morowali dan Gubernur Sulteng.

Ia menambahkan, hal ini nyata dan bukan cerita. Bahkan menurutnya, hal ini terjadi dalam hidupnya karena kecintaan yang sungguh-sungguh terhadap Guru Tua.

”Alasan kenapa kita harus cinta kepada Habib Idrus (Guru Tua), bahwa Habib Idrus sebagai wali Allah dan oleh Alquran disebutkan bahwa mereka yang syahid sesungguh mereka tidak mati, sesungguhnya mereka hidup,” tambahnya.

Gubernur Anwar juga menerangkan Haul Guru Tua tahun ini dinilainya sebagai yang terbesar sepanjang sejarah haul di kabupaten Morowali. Ia mengapresiasi kehadiran seluruh unsur pemerintahan daerah, termasuk kepala-kepala OPD yang hadir secara lengkap.

“Saya lihat ini luar biasa. Biasanya bangku-bangku belakang kosong, tapi hari ini penuh. Ini karena cinta kepada Guru Tua. Terima kasih Pak Bupati dan Ibu Wakil yang sudah hadir bersama,” tambahnya.

Reporter: Nanang IP/Editor: Nanang