PARIMO – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah merilis data hasil swab massal yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Dari 680 orang yang melakukan swab, terdiri dari pejabat dan masyarakat, 74 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Parimo, Irwan, Kamis (07/01), mengatakan, khusus di kalangan pegawai, ketika diambil sampel memang berisiko positif.
“Kami tidak generalisasikan secara umum kasus itu, namun kalau di rata-ratakan yang terpapar adalah pegawai. Ketika dipresentasekan, sebanyak 10,8 sampai 11 persen,” ungkapnya saat konferensi pers di Posko Satgas Covid-19.
Kata dia, dari seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkab Parimo, terdapat sebanyak 74 pejabat yang positif Covid-19, mulai dari eselon empat sampai dua.
“Dari jumlah itu sebagian besar adalah pejabat dan staf baik dari OPD hingga kecamatan. Parimo saat ini masuk dalam zona orange,” katanya.
Ia menjelaskan, adanya ketambahan yang terkonfirmasi di Parimo, pihak satgas meyakini penyebaran virus Corona terjadi secara lokal.
Berdasarkan data yang ada saat ini, untuk Parimo yang terkonfirmasi sebanyak 249 orang, sembuh 60 orang dan yang meninggal sebanyak lima orang.
Hal itulah, kata dia yang mendasari dilakukannya swab massal karena terjadi lonjakan sejak bulan 11 dan 12 tahun kemarin, dengan tujuan untuk mengetahui posisi penyebaran virus di Parimo.
“Ini merupakan inisiatif tim satgas, swab massal itu bertujuan, apakah ada yang positif tapi tidak diketahui, sehingga dilakukan kerja sama dengan Kemenkes,” jelasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Rifay