AMPANA- Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una dikabarkan meninggal dunia, pada Sabtu pagi (13/5).
Pasien yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut, akan dimakam berdasarkan SOP Covid-19, walaupun masih dinyatakan positif dari hasil rapid test belum pada hasil tes swab.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toji Una-Una Jafanet Alfari membenarkan adanya pasien PDP Covid-19 yang meninggal dunia tersebut.
“Memang ada pasien PDP yang meninggal tadi pagi setelah dilakukan perawatan di RSUD Ampana. Hasil rapid tesnya positif, akan tetapi kita masih menunggu hasil swabnya. Namun pihak keluarga telah menyerahkan dimakamkan berdasarkan protab Covid-19, karena keluarga merasa khawatir,” ungkapnya saat dikonfirmasi lewat telepon genggam, Sabtu (13/5).
Hasil rapid testnya kata dia, pasien tersebut menunjukan gejala. Hanya saja belum diketahui apakah pasien tersebut meninggal karena Covid-19, atau karena ada penyakit bawaan, sementara itu dia berstatus sebagai PDP.
Jafanet juga menambahkan, pihaknya akan menunggu hasil swabnya, agar diketahui apakah pasien tersebut meninggal karna covid-19 atau penyakit bawaan.
“Kita berdoa mudah-mudahan hasil swabnya negatif,” harapnya. (SAFAAD)