Hari Pertama Indomaret Beroperasi, Pembeli Mengeluh

oleh -
Hari pertama beroperasi pelayanan Indomaret, Selasa (20/12). (FOTO: Irma/MAL Online)

PALU – Baru hari pertama beroperasi, Selasa (20/12), Indomaret sudah dikeluhkan oleh pengunjungnya. Hal tersebut dikarenakan pembeli merasa terkecoh dengan harga yang dicantumkan di etalase/rak tidak sesuai dengan harga yang di teller atau kasir.

Umi Kalsum warga Palu Barat mengaku kecewa dengan pelayanan tersebut. Hal itu karena harga barang yang tertera di rak penjualan tidak sama dengan harga setelah dilakukan pembayaran.

“Saya tadi beli tepung Cakra di rak saya lihat harganya 12 ribu, setelah sesampai di rumah saya perhatikan struk belanjaan saya di Indomaret ternyata harga tepung Cakra harga bukan 12 ribu melainkan 17 ribu per kilogram. Mau saya komplen sudah sampai di rumah mana sudah capek mau ke sana kemari lagi. Masih baru kenapa sudah salah salah begitu,” ujar Umi Kalsum kepada media ini, Selasa (20/12).

Senada dengan itu Risma warga Besusu Tengah mengaku merasa terkecoh karena harga gula di rak 13.500/kg, ternyata harganya 14.500/kg.

“Sudah bela-belain ambil 4 kg karena ada perbedaan harga di toko sebelah 14.500/kg ternyata sesampai di rumah baru diperhatikan harga gula 14.500/liter bukan 13.500. Ini harga barang di Indomaret seperti jebakan Batman. Harga di rak tidak sama. Jadi nanti harus pakai ekstra hati-hati belanja di Indomaret harus perhatikan struk belanjaan, kalau tidak bisa membengkak harga yang kita harus bayar,” ujar Risma.

Sementara, Rahmatia warga Silae mengatakan, kedatangan belanja di Indomaret karena kebetulan mau ke rumah sakit, tetapi singgah dahulu membeli biskuit buat yang dijenguk.

Sementara dari pantauan dalam lokasi Indomaret pagi tadi, sebagian besar di rak barang belum banyak terpasang label harga. Masih banyak barang yang belum diketahui harganya, sehingga beberapa warga yang hendak berbelanja, terpaksa harus bolak-balik bertanya kepada pelayan Indomaret.

“Mana pelayanan kasirnya lama sekali. Saya tadi rencana mau buru-buru, jadinya lama begini. Tidak dua kali saya belanja kalau begini modelnya, mending belanja di kios saja,” ujar Desi pengunjung lain sambil berlalu.

Di tempat terpisah, Alif manager License Indomaret Cabang Makassar mengatakan, adanya keluhan para pembeli akan dijadikan bahan evaluasi oleh pihaknya.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG