Hari Kedua Kirab Pemilu di Donggala Dimeriahkan Pawai Parpol

oleh -
Pengibaran bendera parpol peserta pemilu di Donggala (FOTO: Rofandi Ibrahim)

DONGGALA – Hari kedua acara kirab pemilu di Kabupaten Donggala dimeriahkan pawai partai politik, Sabtu (03/06).

Sebanyak 18 parpol dengan membawa simpatisan sangat antusias melakukan pawai keliling Kota Donggala dengan pengawalan aparat kepolisian.

Diawali dari arena kirab di lapangan sepak bola Kabonga Putra, Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, iring-iringan kendaraan roda empat dan roda dua membawa masing-masing bendera parpol kemudian melewati jalan-jalan utama di Kota Donggala.

Kehadiran peserta pawai mendapat sambutan dan tontonan warga di sepanjang jalan yang dilewati.

“Pawai ini sebagai salah satu bagian memperkenalkan informasi pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang,” kata Ketua KPU Donggala, M. Unggul.

Menurut Unggul, pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan pemilu 2024 yang dilakukan KPU bersama parpol, sekaligus menjadi bagian dari edukasi politik bagi pemilih pemula, bahwa politik adalah bagian dari demokrasi yang menyenangkan.

“Sosialisasi ini merupakan tanggungjawab bersama, bukan saja dilakukan KPU, tapi partisipasi semua pihak bisa berperan terutama partai, salah satunya melalui kirab,” jelasnya.

Dalam mendekatkan informasi tentang pemilu 2024, pihak KPU Donggala juga menggelar pula ekspo di lapangan Kabonga Putra selama tiga hari.

Sejumlah stand pameran disediakan penyelenggaran, sehingga bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan materi bagi peserta.

Seperti halnya SMKN 1 Banawa, SMKN 2 Banawa dan Madrasah Aliyah Alkhairaat Maleni menampilkan sejumlah informasi tentang sekolah sekaligus memamerkan hasil keterampilan siswa.

“Dengan senang hati sekolah kami mengikuti kegiatan ini karena menjadi kesempatan baik untuk memperlihatkan hasil keterampilan siswa kami,” kata Risma, Kepsek SMK Negeri 2 Banawa.

Menurut Risma, di sekolah yang dipimpinnya terdapat tiga jurusan, masing-masing keperawatan, multi media dan pariwisata.

Dalam pembinaan bakat siswa semacam ekstrakurikuler, kata Risma, selalu disesuaikan kecenderungan minat siswa yang disenangi, pihak sekolah tinggal mendukung.

Reporter : Jamrin AB/Editor : Rifay