PALU – Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan wisuda Periode 102-106 secara offline, menggunakan tenda, di Lapangan upacara Untad, Senin (25/10). Wisudawan dan wisudawati di angkatan ini berjumlah 4.780.
Melalui pesan almamaternya, Rektor Untad, Prof. Mahfudz menyampaikan, wisudawan/wisudawati akan menjalani proses wisuda selama empat hari. Dalam satu hari dibagi dua sesi.
Kata Mahfudz, karena dilaksanakan di masa pandemi, prosesi wisuda kali ini menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat. Bahkan seluruh yang terlibat wajib vaksin.
Rektor berharap kepada para wisudwan agar tetap mencintai almamater dan menjaga nama baik perguruan tingga saat berada di tengah-tengah masyarakat nanti.
“Cintai almamater meski sudah menjadi alumni,” pesannya.
Di tempat yang sama, Asisten Gubernur Sulteng Bidang Pemerintahan dan Kesra, Faisal Mang mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati. Faisal Mang optimis, para alumni yang baru mengikuti wisuda memiliki kreatifitas yang tinggi dalam menghadapi kondisi Covid-19 saat ini.
Ia menambahkan, bagi seluruh wisudawan dan wisudawati agar menjadi alumni yang kreatif dan sukses saat menjalani kehidupan di luar kampus. Tidak terpaku pada harapan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Fikirkan matang-matang, Alaumni Untad diharapkan menjadi wirausaha agar negeri kita bisa berpredikat menjadi Indonesia emas di tahun 2030, karena sukses tidak harus menjadi PNS,” terangnya.
Dipenghujung, Faisal Mang berpesan kepada para wisudawan untuk selalu menghormati orang tua, yang memiliki peran utama dalam capaian saat ini. (YAMIN)