PARIMO – Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan 10 ribu dosis vaksin di tiga Kecamatan, di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), sebagai upaya mempercepat realisasi cakupan vaksinasi.
Tiga Kecamatan itu yakni Torue, Balinggi dan Sausu, yang sebelumnya BIN melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat umum sebanyak 2000 dosis di lima Kabupaten, salah satunya Parimo.
Kepala BIN Daerah Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra As’adudin mengatakan, pihaknya memilih parimo sebagai sasaran vaksinasi di Sulteng, karena memiliki jumlah penduduk terbanyak serta ketersedian vaksin yang cukup.
“Kami mengedepankan keterpaduan dalam pelaksanaan vaksinasi, dimana jajaran Dinkes setempat tetap sebagai motor penggerak, melibatkan jajaran TNI dan Polri dalam pengalangan saran,” ungkapannya, Kamis (11/11).
Ia menuturkan, pihaknya menargetkan capaian realisasi vaksinasi mencapai 70 persen, sehingga pihaknya menerjunkan tim vaksinator yang telah dilatih oleh Dinkes Provinsi Sulteng, untuk membantu dalam pelaksanaan di lapangan.
“Pimpinan BIN mengapresiasi Pemkab Parimo, yang sangat terbuka dan memberi ruang bagi lembaga yang membantu percepatan cakupan vaksinsai,” jelasnya.
Ia mengaku, dalam proses vaksinasi terdapat kelompok yang terus berupaya memprovokasi publik, melalui media sosial agar menolak program vaksinasi. Kondisi tersebut tidak akan menghalang pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi
“Negara tidak akan terprovokasi aksi segelintir kelompok tersebut. Vaksinasi bagian dari ikhtiar untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari pandemi Covid-19,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin