PALU – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Perindag Kota Palu bersama Wakapolda Sulteng, di dua pasar tradisional (Masomba dan Manonda), menemukan adanya kenaikan harga telur sebesar 100 persen.
Sebelumnya, harga telur hanya Rp1000 per butir, sekarang naik menjadi Rp2000 per butir.
“Dari sejumlah bahan pokok, hanya telur yang mengalami kenaikan harga. Sedangkan harga daging, beras dan minyak goring masih stabil,” kata Kepala Dinas Perindag Kota Palu, Farid Yotolembah, Selasa (12/12).
Atas temuan tersebut, pihak Polda Sulteng telah menindaklanjuti untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kenaikan harga tersebut.
“Wakapolda sudah menurunkan anggotanya untuk menelusuri persoalan kenaikan tersebut dengan meminta keterangan dari pemasok atau pengumpul telur yang ada. Semua harga ini akan dilaporkan ke pusat,” pungkasnya.
Sidak yang dilakukan kedua lembaga ini serentak di seluruh Indonesia atas perintah dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kapolri bersama Menteri Perindustrian RI. Hal tersebut bertujuan memantau harga dalam rangka menyambut dua moment di akhir tahun ini, Natal dan Tahun Baru masehi. (HAMID)