Harga Gula Pasir Lokal Melonjak Tembus Rp 19.000/kg

oleh -
Gula pasir. (Dok: MAL)

PALU – Harga gula pasir di tingkat pasar kembali mengalami kenaikan, dengan harga gula pasir dalam negeri dari 15 ribu per kilogram naik menjadi 19 ribu per kilogram. Sementara gula pasir premium, yang sebelumnya dijual seharga 14.500 per kilogram, kini mencapai Rp 18 ribu per kilogram.

Suhartini Halim, pemilik toko Fitrih di Jalan Kakatua, mengungkapkan bahwa harga gula pasir sudah mulai naik sejak bulan Oktober. Gula pasir lokal dalam negeri, khususnya yang berasal dari Gorontalo, mengalami kenaikan signifikan dari 15 ribu menjadi 19 ribu per kilogram.

“Sudah sejak lama harga gula pasir naik. Dulu harganya hanya 15 ribu per kilogram, sekarang sudah naik menjadi 19 ribu per kilogram. Itupun stok gula pasir di toko kami tidak banyak,” ujar Suhartini Halim kepada media ini, Kamis (23/11).

BACA JUGA :  23 Tenant PT IMIP Jalani Sertifikasi SMK3, Wamenaker Berharap Terapkan K3 yang Ketat

Untuk jenis gula pasir premium, toko tersebut sudah lama tidak menjualnya.

Sementara itu Hamsiah, pemilik Toko Cahaya Sidrap, menyatakan bahwa harga gula pasir tidak stabil dan seringkali mengalami fluktuasi. Oleh karena itu, ia tidak pernah menyetok gula pasir dalam jumlah yang besar.

Di beberapa mini market di Kota Palu, terlihat kekosongan stok gula pasir, baik yang jenis lokal maupun premium. Sumarno, Marketing Manager Alfamidi Area Palu, mengakui bahwa stok gula pasir di seluruh cabang Alfamidi mengalami kekosongan.

BACA JUGA :  Donor Darah di Momen HUT ke-79 RI, IMIP Target 400 Kantong

“Saya tidak tahu kapan stok gula pasir akan tersedia kembali. Mungkin stoknya akan kosong dalam waktu yang lama,” ujar Sumarno.

Kadis Pangan Provinsi Sulteng, Iskandar Nontji, menanggapi kelangkaan dan kenaikan harga gula pasir dengan menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog dan berupaya melakukan Gerakan Pangan Murah sesuai dengan ketersediaan anggaran.

Kenaikan harga gula pasir disebabkan oleh naiknya harga gula pasir internasional, ditambah dengan meningkatnya kebutuhan akan gula.

Reporter: Irma
Editor: Nanang