HANI 2024: Donggala Lawan Narkoba

oleh -

DONGGALA – Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2024 dilaksanakan dengan tema internasional “The Evidence Is Clear, Invest In Prevention” dan tema nasional “Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar”.

Karutan Donggala bersama seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Donggala mengikuti kegiatan tersebut secara virtual di Kantor Bappeda Donggala, Rabu (26/6).

Acara diselenggarakan secara hybrid oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) tersebut melibatkan seluruh komponen bangsa, baik hadir langsung di Provinsi Riau maupun secara virtual di seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh sejumlah Duta Besar dari negara sahabat.

Forkopimda Kabupaten Donggala yang hadir secara virtual meliputi perwakilan Pj. Bupati Donggala, Polres Donggala, Pengadilan Negeri Donggala, Koramil 06 Banawa, dan sejumlah stakeholder pemerintahan Kabupaten Donggala. Mereka semua memenuhi undangan dari BNN Kabupaten Donggala.

BACA JUGA :  PKB Tegak Lurus Menangkan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Martinus Hukom, mengajak seluruh komponen bangsa untuk berkolaborasi dan bersinergi menjaga lingkungan dari ancaman penggunaan dan peredaran gelap narkoba.

Menurutnya, peringatan HANI adalah wujud keprihatinan seluruh bangsa atas dampak mematikan narkoba.

“Mari kita bersama wujudkan Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba) menuju Indonesia Emas 2045,” kata Martinus.

BACA JUGA :  GP Ansor Sulteng Gelar Sekolah Kebangsaan di MAN 2 Palu

Suwandi, selaku Karutan Donggala, juga menyampaikan komitmennya. “Sebagai instansi bertugas melakukan pembinaan dan penegakan hukum terhadap masyarakat melakukan pelanggaran hukum, kami Rutan Donggala siap untuk terus bersinergi menyukseskan program P4GN, terutama di lingkungan Rutan Donggala. Ini adalah wujud nyata bergerak bersama melawan narkoba, untuk mewujudkan Indonesia Emas Bersih Narkoba,” tegas Suwandi.

Reporter : **/IKRAM