PALU – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Palu tahun ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
Ketua Panitia HAN Kota Palu, Jibran, menegaskan bahwa perayaan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Dalam rangkaian acara HAN ini, kami telah mengadakan berbagai kegiatan edukatif, seperti sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di TPA Kawatuna serta lomba mewarnai yang berlangsung di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu,” ujar Jibran.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kreativitas sejak dini.
Dengan tema “ANAK TERLINDUNGI, INDONESIA MAJU,” Forum Anak Nosarara Kota Palu mendorong seluruh anak di kota ini untuk aktif berpartisipasi dalam menjadi pelopor dan pelapor hak-hak anak. “Kami berharap suara anak-anak Indonesia, khususnya di Kota Palu, dapat didengar dan diwujudkan,” tambah Jibran.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dalam sambutannya menekankan pentingnya implementasi yang efektif dari undang-undang perlindungan anak di kota ini.
“Saya akan memastikan bahwa peraturan perlindungan anak di Kota Palu dijalankan dengan benar dan efektif sesuai ketentuan hukum,” tegas Hadianto di sela-sela peringatan HAN yang digelar di Gedung LPMP Palu Sabtu (24/8).
Hadianto juga menekankan bahwa anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dikembangkan dengan baik.
“Tumbuh kembang anak harus menjadi prioritas utama kita semua. Pemerintah harus memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, serta menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk berdaya saing di masa depan,” ujar Hadianto.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG