PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir menghadiri acara Halal bi Halal di Desa Toaya, Kabupaten Donggala, yang juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Pj Bupati Rifani Pakamundi, mantan Bupati Kabupaten Donggala Kasman Lassa, dan mantan Wakil Bupati Kabupaten Donggala Vera Laruni.

Dalam kesempatan itu Wagub mengungkapkan rencana pembentukan Daerah Otonom Baru di Sulteng, termasuk pemekaran wilayah dan transformasi Kabupaten Donggala.

Wakil Gubernur Ma’mun Amir menjelaskan bahwa pemekaran daerah otonomi baru adalah bagian dari program pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, yang tertuang dalam visi dan misi mereka.

Saat ini sedang dilakukan Kajian, kata Wagub adalah Kabupaten Donggala beribukota di Banawa akan menjadi Kota Madya. Sedangkan untuk Kabupaten Donggala, nantinya dipindahkan ke Pantai Barat dan sekitarnya.

“Saat ini masih dilakukan kajiannya, ” kata Wagub.

Lalu menjadikan Poso sebagai kota madya. Sedangkan Kabupaten Poso akan Pindah Ke Pamona. Kajiannya pun telah selesai.

Kemudian rencana menjadikan Kabupaten Banggai sebagai Kota Madya.

Ia mengakui bahwa pemerintah saat ini bertekad untuk menghindari permasalahan yang mungkin muncul akibat kebijakan ini, oleh karena itu, studi mendalam melalui kajian dilakukan untuk menjadi dasar yang solid dalam melakukan pemekaran wilayah.

Reporter: Irma/Editor: Nanang