MOROWALI – Dua mantan pemain PSM Makassar yaitu Syamsul Bachri Chaeruddin dan Satrio Syam memberikan pelatihan singkat atau coachng clinic sepakbola di Lapangan Desa Bahomotefe, belum lama ini. Mereka dihadirkan dalam rangkaian penyelenggaraan Vale Cup 2022.

Kehadiran keduanya dalam rangka melatih pemain yang merupakan perwakilan sekolah dari tingkat dasar sampai menengah serta para pemuda. Mereka berasal dari 13 desa pemberdayaan PT Vale Indonesia.

Syamsul Bachri Chaeruddin adalah eks pemain senior dan kapten PSM Makassar yang berkarir sejak 2001 sampai 2010. Sedangkan Satrio Syam, bermain pada posisi bek kiri di Pasukan Ramang musim 2010-2013.

Dalam coaching clinic, mereka membagikan teknik sepak bola, seperti passing, shooting, dribbling dan penguasaan bola.

Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Morowali, Gafar Hilal, berterima kasih kepada PT Vale Indonesia yang telah mendatangkan eks pemain Juku Eja -julukan PSM Makassar- dan Tim Nasional Indonesia itu.

“Kami yakin masa depan sepakbola Morowali akan berjaya dan kelak akan ada anak Morowali asli yang akan mengharumkan nama daerah dan negara lewat sepak bola, dengan membangun manajemen sepakbola yang baik, kerjasama dan dukungan semua pihak,” kata Gafar.

Ke depan, kata Gafar, pihaknya akan memperbaiki pembinaan usia dini di Morowali.

“Kita upayakan pada tahun 2023 semua pelatih yang ikut turnamen ini telah mengikuti kursus pelatih lisensi D nasional. Lalu kita akan difasilitasi pendirian dan pembentukan Sekolah Sepak Bola (SSB). Insha Allah kita akan menggulirkan dan menggulirkan liga Morowali kategori usia dini,” jelasnya.

External Relation Project Officer Bahodopi, Mohammad Risal, mengatakan, coaching clinic merupakan wujud komitmen perseroan dalam mendorong tumbuhnya minat dan bakat anak muda dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Coaching clinic ini yang pertama di Morowali. Dengan adanya coaching clinic yang diberikan langsung oleh pemain profesional, maka dapat menimbulkan motivasi bagi 70 peserta yang ikut dalam kegiatan itu. Sehingga ke depan ada bibit-bibit sepakbola yang lahir dari Kabupaten Morowali,” katanya mewakili IGP Team PT Vale Indonesia. *