Hadiri Puncak Kerjurnas Pencak Silat, Ketua Komisi IV Ingatkan Pelatih Tingkatkan Kualitas

oleh -
Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Dr Alimuddin Pa'ada (kanan) dan Wasekjen PB IPSI Sulteng, Abdul Karim Aljufri (tengah), saat menghadiri puncak kejurnas pencak silat antar PPLP/PPLPD, dan SKO se-Indonesia Tahun 2023, di Gelora Bumi Kaktus, Sabtu (25/11). (FOTO: HUMPRO DPRD SULTENG)

PALU – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr Alimuddin Pa’ada, menghadiri puncak kejuaraan nasional pencak silat antar Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)/Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD), dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia Tahun 2023, di Gelora Bumi Kaktus, Sabtu (25/11).

Puncak penutupan kejurnas juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulteng, Irvan Aryanto, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora Budi Bawalaksana, Wakil Sekjen (Wasekjen) Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Abdul Karim Aljufri, beserta unsur Forkopimda Sulteng.

Pelaksanaan kejurnas pencak silat antar PPLP/PPLPD/dan SKO tahun 2023 ini se-Indonesia ini diikuti utusan dari 21 provinsi di Indonesia.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng, Alimuddin Pa’ada, menyampaikan apresiasi kepada Kemenpora yang telah mempercayakan Sulteng selaku tuan rumah event olahraga nasional ini.

Alimuddin berpesan kepada para pelatih pencak silat agar kiranya terus meningkatkan kualitas diri dalam memberikan pengetahuan kepada para atlet.

“Terkhusus bagi atlet Sulteng yang telah meraih juara, jangan berpuas diri, jangan sombong atas prestasi yang didapat. Jadikan prestasi tersebut sebagai motivasi diri untuk menjadi lebih baik ke depannya,” pesannya.

Untuk itu, kata dia, peran pemerintah daerah sangat penting dalam peningkatan kualitas dan mutu bagi para atlet.

Sementara itu, Wasekjen PB IPSI Sulteng, Abdul Karim Aljufri, mengatakan, Sulteng membutuhkan kejuaraan-kejuaraan dengan level seperti ini, tetapi harus didukung dengan kualitas wasit yang memiliki jam terbang cukup.

“Karena selama ini kejuaraan-kejuaraan yang ada di Sulteng belum menggunakan sistem digital scoring. Olehnya diharapkan kepada para wasit kita agar melakukan penyesuaian dengan sistem digital ini karena sangat menunjang kualitas dan sportivitas pada event olahraga,” jelas.

Sekretaris Komisi III DPRD Suleng ini mengajak kepada semua pihak agar menjadikan event ini sebagai sebagai pembelajaran agar bisa mengorganisir event skala besar.

Di akhir kegiatan dilakukan penyerahan hadiah dan juga penyematan medali kepada para atlet yang berhasil meraih juara pada kejurnas pencak silat tahun 2023 ini. *