PALU – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Ir. Alimuddin Paada, MS menghadiri pembukaan Haul Guru Tua Raodhah Festival, di Jalan SIS Aljufri, Rabu (11/05) tadi malam.
Pada kesempatan itu, Alimuddin menyampaikan bahwa Habib Sayyid Idrus bin Salim (SIS) Aljufri atau Guru Tua adalah ulama besar yang menghibahkan dan menghabiskan waktu hidupnya untuk kepentingan masa depan bangsa dan negara di bidang pendidikan dan dakwah Islam.
Hal itu, kata dia, dapat dicermati dari perjalanan perjuangan dan karya-karya SIS Aljufri dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa melalui pendidikan dan dakwah di Sulawesi Tengah dan beberapa daerah lainnya.
“Di situasi penjajahan Belanda dan Jepang, Guru Tua mampu bertahan dari segala tantangan yang dihadapinya saat itu. Dengan kurangnya fasilitas, ia mampu mendirikan lembaga pendidikan yang sampai hari ini berkembang,” tuturnya Politisi Partai Gerindra itu.
Kata dia, Alkhairaat yang didirikannya pada tanggal 11 Juni 1930 di Palu, kini mampu berkembang di berbagai daerah, di antaranya Provinsi Gorontalo dan Maluku hingga Kalimantan.
Olehnya, lanjut dia, SIS Aljufri memang sudah sangat layak menyandang Pahlawan Nasional, mengigat jasa-jasanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurutnya, gelar Pahlawan Nasional itu bukan hanya bagi mereka yang mengangkat senjata, tetapi juga kepada yang berjuang memberdayakan masyarakat dalam bidang lainnya, termasuk pendidikan dan dakwah.
Selain Alimuddin, turut hadir anggota komisi IV lainnya Hidayat Pakamundi, Anggota Komisi I DPRD Sulteng yang sekaligus Sekjen PB Alkhairaat Ridwan Yalidjama, Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri, Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, anggota DPR RI dapil Sulteng Sakinah Aljufri, Pj Sekprov Sulteng Faizal Mang, Wakil Wali Kota Palu Renny A. Lamadjido dan unsur Forkopimda. (RIFAY)