PALU – Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan dr Reny Lamadjido menjadi kandidat pertama yang mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dari seluruh daerah yang menggelar Pilkada serentak di Indonesia.
Rekomendasi yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 001/B.3/DPP-HANURA/II/2020 itu di serahkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Hanura, I Gede Pasek Suardika kepada Hadianto Rasyid pada rangkaian penutupan Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sulteng, di Taipa Beach, Kamis (20/02).
“Sulteng, khususnya Kota Palu ini luar biasa bagi Hanura dan ini adalah rekomendasi pertama Hanura untuk Pilkada serentak se-Indonesia dengan menetapkan Hadianto Rasyid sebagai calon wali kota dan dr Reni Lamadjido sebagai wakil wali kota,” kata Sekjen, sambil memperlihatkan rekomendasi tersebut kepada sejumlah media.
Pada kesempatan itu, ia pun meminta sejumlah pimpinan partai politik yang hadir untuk sama-sama mendukung pasangan Hadianto-Reny, sekaligus kepada dr Delis Julkarson Hehi yang juga akan maju pada Pilkada di Kabupaten Morowali Utara (Morut).
“Hanura hanya minta dua saja untuk Pilkada di Sulteng, menangkan Kota Palu dan Morut. Yang lain di bagi-bagi saja oleh partai yang lain Sisanya silahkan atur saja, Hanura mendukung untuk pilkada di daerah yang lain. Jadi ini namanya kita gotong-royong membangun Sulteng,” katanya.
Hanura pun, kata dia, siap mendukung pasangan calon dari partai lain yang akan maju di pilkada selain dua daerah tersebut. Untuk itu, ia meminta kepada kader Hanura agar membangun komunikasi yang baik dengan kader parpol lain.
“Kepada relawan, kabarkan dari pintu ke pintu bahwa Hadianto mau maju dan serius membangun Kota Palu dari pintu ke pintu. Palu butuh perjuangan besar untuk memulihkan pascabencana,” tandasnya.
Sementara Bakal Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan, pada Pilkada serentak 2020 ini, ada dua kader Hanura yang akan berjuang, masing-masing di Kota palu dan Morut.
“Kami (bersama Delis), bertekad berjuang memenangkan Pilkada di Palu dan Morut,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, setelah pelaksanaan Musda III DPD Hanura Sulteng, maka pihaknya akan berjuang sekuat tenaga untuk membawa hanura di tempat yang terbaik.
“Konflik internal sempat menghantam partai, tapi dengan kegigihan Oesman Sapta Odang (OSO), Hanura bisa keluar dari badai yang menghantam. Memang akibat pertikaian yang terjadi di internal membawa dampak buruk bagi partai. Makanya setelah musda ini, kami akan segera melakukan revitalisasi dan restrukturisasi kepengurusan,” ujar Ketua DPD Partai Hanura Sulteng terpilih, periode 2020-2025 itu.
Hadianto sendiri terpilih secara aklamasi yang digelar di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (19/02).
Menurutnya, terpilihnya dia secara aklamasi telah membuktikan bahwa seluruh kader Hanura yang ada di Sulteng cukup kompak dan bisa diharapkan untuk membesarkan partai untuk menang di Pemilu 2024 mendatang, sebagaimana tagline Musda kali ini, “From Zero to Hero, Hanura untuk Indonesia”
Selain Sekjen, penutupan Musda kemarin juga dihadiri Wakil Ketua DPP dan sejumlah unsur DPP lainnya serta para simpatisan yang tergabung dalam “Pejuang Hadianto Rasyid 2020”. (RIFAY)