Hadianto Rasyid Janji Masukan Pembebasan 31 H Lahan Eks HGB PT LPN dalam Agenda Barunya

oleh -
Hadianto Rasyid saat kampanye dialogis bersama ratusan warga Tondo Ngapa, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Senin (28/10) malam. (Foto : media.alkhairaat.id/Yamin)

PALU – Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, berjanji akan berjuang bersama masyarakat Kelurahan Tondo dalam memperjuangkan pemanfaatan lahan Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 31 hektare.

Lahan tersebut, terletak di selatan area hunian tetap (Huntap) 1 Tondo, dan puluhan tahun ditelantarkan oleh PT Lembah Palu Nagaya (LPN). Kini telah dikuasai oleh masyarakat Tondo.

Pernyataan tersebut disampaikan Hadianto dalam kampanye dialogis bersama ratusan warga Tondo Ngapa, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Senin (28/10) malam.

Kesempatan ini digunakan Hadianto untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga, terutama terkait isu lahan eks HGB, yang diharapkan masyarakat bisa dimanfaatkan untuk pertanian demi peningkatan kesejahteraan mereka.

Ketua RT 1, RW 1 Kelurahan Tondo, La Dalle, mewakili warga, meminta Hadianto untuk ikut memperjuangkan hak masyarakat atas lahan tersebut.

BACA JUGA :  Buka Debat Publik Kedua Paslon Gubernur, Ketua KPU Sulteng Tekankan Ketertiban Hadirin

“Kita minta ditemani kita masalah lahan di atas. Temani kami untuk berjuang,” ujar La Dalle.

Menanggapi permintaan warga, Hadianto menjelaskan bahwa sejak ia dilantik, pihaknya sudah berupaya agar lahan-lahan eks HGB di Kota Palu bisa dikelola oleh masyarakat.

Meskipun lahan seluas 31 hektare di Tondo yang disampaikan warga belum termasuk dalam persetujuan awal pemerintah pusat, Hadianto memastikan akan memperjuangkan hal ini sebagai agenda baru ke depannya.

BACA JUGA :  Tahanan Rutan Palu Dikabarkan Kabur, Ka Rutan Bantah

“Saat ini kita masih berjuang agar pemerintah pusat mau membagikan lahan eks HGB kepada pemerintah Kota Palu. Sejak 2021, kami sudah memperjuangkan ini. Pemerintah pusat telah mengeluarkan persetujuan substansi rencana detail tata ruang Kota Palu untuk pemanfaatan lahan eks HGB sesuai perencanaan Pemkot Palu,” jelas Hadianto.

Selain isu lahan, warga juga mengeluhkan kurangnya sarana olahraga, dan masalah program padat karya, serta keterbatasan pasokan air untuk pertanian.

Hadianto menyatakan bahwa ia akan menjadikan semua aspirasi ini sebagai prioritas programnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Tondo.

“Insya Allah kita akan berjuang untuk itu (lahan),” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hadianto didampingi Ketua DPC PKB Kota Palu, H. Nanang, serta H. Alimudin H. Alibau, Ketua tim pemenangan Pasangan Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin Said.

BACA JUGA :  Wali Kota Palu Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Evaluasi dalam Rapat Paripurna DPRD

Editor : Yamin