SIGI – Pada Hari Ulang Tahun ke-15, Kabupaten Sigi keluar dari kategori Daerah (Kabupaten) Tertinggal, dan menjadi Kabupaten Berkembang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Sigi, Mohammad Irwan saat membawakaan sambutannya dalam perayaan HUT ke-15 tersebut, di Lapangan Sepakbola Kotapulu, pada Sabtu kemarin (24/6).
“Kabupaten Sigi pada tahun 2022 telah menjadi kabupaten berkembang sesuai dengan indeks desa membangun, sehingga sudah tidak tidak menjadi bagian dari kabupaten tertinggal,” kata Irwan.
Dalam kesempatan ini, Irwan memaparkan sejumlah perkembangan dan keberhasilan di masa kepemimpinannya. Pertama, fluktuasi pertumbuhan ekonomi Sigi, mengalami pada tahun 2015 sebesar 5,03 persen, namun turun pada tahun 2020 sebesar 3,04 persen, mengalami kenaikan kembali pada tahun 2021, sebesar 5,05. Lalu menurun lagi pada 2022 sebesar 3,33. “Penurunan ini berjalan secara nasional akibat krisis ekonomi dunia,” kata Irwan.
Kemudian, PDRB per kapita pada tahun 2015 sebesar 3,07 persen, lalu naik pada 2020 sebesar sebesar 3,54 persen, kemudian naik secara positif lagi pada 2022 sebesar 6,85 persen.
Selanjutnya Penggangguran, pada 2015 sebesar 5,74 persen. Lalu turun drastis menjadi 2,61 persen 2021. Akan tetapi naik di 2022, 3,01 persen. “Tetapi rangking satu capaian rendah angka pengangguran se Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah,” paparnya.
Selanjutya lagi capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2015, sebesar 65,35. Pada tahun 2022 naik 69,05 persen. Kenaikan angka ini menempatkan Sigi, rangking ke lima capaian IPM se Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah.
Kemudian lagi, soal Kemiskinan. Pada 2015, sebesar 12,75 persen. Menurun menjadi 12,45 persen pada 2020, lalu pada turun 2022 menjadi 12,30 persen. Keberhasilan ini menempatkan Sigi di rangking III capaian terendah angka kemisikian se Sulawesi Tengah.
Dan, soal gini rasio, terus mengalami 2015 sebesar 0,313 menjadi 0,295 di 2020. Kemudian menurun lagi 0,2650 pada 2022.
Selain keberhasilan tersebut, Irwan juga memaparkan sejumlah program Pemkab Sigi yang telah dilaksanakan, maupun yang akan dijalankannya di sisa masa kepemimpinanannya ini.
Reporter: NANANG