PALU- Ketua Dewan Pakar Alkhairaat Habib Sayid Salim Segaf Aljufri menjelaskan arti keberkahan melanjutkan perjuangan Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau guru tua berkaitan ilmu dan akhlak.
Ia menjelaskan, salah satu gubahan syair Habib Idrus ‘dengan ilmu dan taqwa seluruh cita-cita tersebut akan tercapai’.
“Kalau engkau menginginkan ilmu jadilah orang alim, jangan jadi orang yang sombong. Kalau landasan kehidupan kita ini saja, seluruh kita lakukan mendapat keberkahan,” kata ketua Dewan Pakar Alkhairaat H.S Salim Segaf Aljufri dalam ceramah Haul ke 56 Habib Idrus Bin Salim Aljufri, di Lapangan Kompleks Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, Ahad (21/4).
Ia mengatakan, manusia yang utama adalah yang bertaqwa memiliki hati bersih dan lisan yang jujur.
Ia lalu menceritakan kisah Imam Syafii berdebat bersama salahsatu muridnya Yunus bin Abdul A’la, sebab berbeda pendapat. Ia mendatangi rumah muridnya dan mengambil hatinya dengan kata-kata lembut serta menyentuh.
“Dan inilah dilakukan Habib Idrus terhadap murid-muridnya, bila tidak ada yang mengajar sambil mengatakan ‘wahai si Fulan apakah dengan honor kecil engkau tidak berkenan mengajar?’ Sampai tersentuhlah hati muridnya mengajar kembali,” jelas Ketua Dewan Syuro DPP PKS ini.
Olehnya kata dia, Ilmu dan akhlak penting menyelesaikan masalah. Jadi keberkahan kita dapatkan dari perjuangan Habib Idrus kita dapatkan.
“Berapa banyak orang datang pada Haul serta perputaran uang, sebab keberkahan atas perjuangan Habib Idrus dengan memberikan suritauladan dengan ilmu dan ahlaknya.
“Ilmu itu bagus, tapi kalau seseorang berilmu tidak punya akhlak dan perasaan tidak mungkin ada keberkahan tersebut,” pungkasnya.
Reporter: IKRAM/Editor: NANANG
