PALU – Banyak madrasah yang harus menerima “kekalahan”. Tak dapat meneruskan segala proses pendidikan, karena tak ada biaya operasional baik untuk perbaikan madrasah ataupun gaji guru/asatiz.
Itulah yang disayangkan oleh Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri. Dari itu, Habib meminta para Abnaulkhairaat tidak pelit dalam memberikan bantuan kepada madrasah Alkhairaat.
“Jangan kikir untuk sekolahkan anakmu di madrasah Alkhairaat!” kata Habib dalam pidato Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri, Sabtu kemarin.
Dia menyayangkan, madrasah masih dihargai murah. Bahkan rerata madrasah harus menekan biaya agar murid-muridnya tidak berkurang.
“Saya tanya guru madrasah, kenapa cuma 10 Ribu. Mereka mengatakan, kalau tidak begitu banyak orang tua yang tidak mau sekolahkan anaknya di sini. Padahal berapa Rp10 ribu, itu cuma harga dua bungkus kacang goreng,” sesalnya.
Habib kecewa bila ada yang menganggap guru madrasah masih dihargai murah. Pekerjaan sebagai guru bukanlah pekerjaan mudah. Bahkan tidak mudah bagi orang tua dapat mendidik anaknya sendiri sebagaimana seorang guru.
“Menjagi guru itu tidak gampang. Lebih mudah disuruh memacul daripada mengajar,” kata Habib. (NANANG)
