PALU- Ribuàn kaum muslimin dari seluruh penjuru Kota Palu dan sekitarnya, kembali memadati eks anjungan nusantara, Karampe, Jumat (16/11).
Kehadiran mereka dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan dzikir bersama yang rutin dilakukan setiap Jumat sore.
Pada kesempatan itu, Habib Hasan Alhabsyi, mengatakan, setiap hari besar Islam agar diadakan di anjungan tersebut.
“Hari ini kita menyatakan kepada dunia, bahwa Palu adalah kota yang cinta kepada nabinya, Muhammad SAW,” katanya.
Sementara Pimpinan Majelis Dzikir Nurulkhairaat Habib Sholeh Alydrus, menyatakan, selama bulan Maulud, maka akan terus diadakan maulud setiap Jumat di anjungan tersebut.
Sementara Habib Idrus Alhabsyi, mengatakan, di tempat dzikir dan sholawat nabi-lah para malaikat turun untuk mencatat amal dan doa bisa terkabulkan.
“Insya Allah tempat, laut tanah yang dipijak oleh jamaah untuk bersholawat kepada nabi Muhammad SAW akan menjadi saksi di akhirat kelak,” katanya, diamini seluruh jamaah.
Kata dia, sekali kita bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka Allah SWT memberikan kepadanya 30 kebaikan.
“Maka shalawat kepada kita umat Muhammad merupakan rahmat dari Allah SWT dengan tetap menjalani segala perintahnya dan menjauhi laranganya. Sebab kata Nabi, orang yang paling kikir, adalah orang yang ketika namaku disebut, dia tidak mengucapkan shalawat,” tambahnya.
Sebelumnya, acara diawali dengan Shalat Ashar berjamaah, diimami Habib Sholeh Alydrus, lalu dilanjut dengan berzanji. (IKRAM)