PALU- Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW dilaksanakan di pelataran kompleks Alkhairaat Jalan Sis Aljufri, Kelurahan Kamonji, Kota Palu, Kamis (28/10) malam menghadirkan penceramah asal Tarim, Hadramaut Yaman, mulia Habib Abdurrahman bin Husain Al-habsyi.
Dalam tausiyahnya kepada jamaah maulid Akbar, Habib Abdurrahman diterjemahkan oleh Habib Sayyid Alwi Bin Husen Alhabsy mengatakan, kita ini berada di dalam keberkahan imam yang agung Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri.
Ia mengatakan, Habib Idrus mengeluarkan semua yang mahal dan berharga untuk menyampaikan dakwah, agar beliau bisa menjadi pengganti Rasulullah.
“Dan niat beliau Habib Idrus berdakwah hanya semata untuk Allah SWT,”ucapnya.
Perwakilan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Habib Hasan Al-habsyi mengatakan, Habib Idrus pernah menyampaikan jikalau di Timur Tengah ada Al-Azhar, maka di Asia Tenggara ada Alkhairaat.
“Perkataan ini mulai terbukti hari ini ada dua anak Mesir belajar di Pondok Putri dan mengambil kuliah di Kedokteran ,” ucap Habib.
Ia mengatakan, dulu ada pengajar dari Mesir, dia mengajar dua tahun di Alkhairaat setelah kembali ke Mesir.
“Kala itu kami masih menjadi pelajar (di Kairo). Saya disuruh jemput. Setelah saya jemput saya bawa ke rumah saya di Kairo waktu itu ,” kata Habib.
Lalu apa dia katakan pengajar itu kepada dirinya dalam bahasa Mesirnya, “ya Hasan saya kira kota suci itu hanya kota Mekah dan Madinah. Saya nasihati kau ya Hasan sambil menangis bahwa komplek Alkhairaat itu termasuk kota suci”.
“Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa Habib Idrus sering menjaga tempat ini,” kata Habib Hasan mengutip kesaksian pengajar dari Mesir tersebut.
Gubernur Sulawesi tengah Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, lewat momentum maulid dirinya merefleksikan dua hal jadi kepribadian nabi besar Muhammad SAW.
“Salahsatu akhlak rasul begitu sayang kepada orang lemah, terlebih mereka berada digaris kemiskinan dan kefakiran,” ucapnya.
Sehingga kata dia, itulah selalu berada dalam benaknya meningkatkan fiskal daerah dan pengentasan kemiskinan dan bebas dari stunting.
“Saya ingin kehadiran saya di muka bumi baik secara pribadi dan gubernur melanjutkan akhlak rasul bermanfaat bagi orang banyak menjadi penolong fakir miskin, orang temarginalkan, yang lemah dan tidak berdaya,” katanya mengakhiri.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG